Postur Tubuh yang Buruk Dapat Mengetahui Kondisi Kesehatan

- Sabtu, 6 Juli 2019 | 17:10 WIB
Ilustrasi/unsplash.com
Ilustrasi/unsplash.com

Aktivitas fisik adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Aktivitas tersebut dapat berupa bekerja, belajar, mengerjakan tugas, membersihkan rumah, mengendarai kendaraan bermotor, berjalan, dan mengangkat benda. 

Manusia seringkali tidak memperhatikan postur tubuh saat melakukan aktivitas. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan, karena setiap aktivitas yang dilakukan memiliki potensi bahaya bagi tubuh. Salah satu diantaranya adalah terkait tulang belakang.

Menurut suatu studi yang diterbitkan oleh European Spine Journal (2015), ada hubungan langsung antara nyeri punggung bawah dan postur tubuh yang buruk (bad posture).

Postur tubuh yang buruk dikaitkan dengan penggunaan komputer, menonton televisi, dan bermain video game. Mereka yang biasa duduk dalam posisi merosot mengalami peningkatan 50% pada nyeri punggung bawah kronis.

Begitu pula penelitian oleh Liewellyn (2006) menemukan bahwa 90% kasus nyeri punggung bawah bukan disebabkan oleh kelainan medis, melainkan oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja.

Menerapkan postur tubuh yang tepat amat penting. Jika postur tubuh salah, terjadi cukup lama, dan sering kali tidak disadari, dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan sendi. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan keluhan nyeri.

Kelompok otot yang disebut otot postural, seperti otot paha belakang dan punggung, sangat berperan dalam mempertahankan postur tubuh yang baik. Sementara itu, ligamen berfungsi menyatukan otot-otot postural ini.

Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan otot-otot postural ini mengalami ketegangan berlebihan. Kamu mungkin tidak menyadarinya karena otot dan sendi sudah beradaptasi dengan kondisi ini.

Padahal, kebiasaan ini tidaklah baik dan bisa menjadi bom waktu. Seiring pertambahan usia ketika terjadi penurunan struktur tulang, kondisi ini dapat memicu timbulnya nyeri.

Oleh karena itu, kita dapat melakukan upaya pencegahan untuk menghindari masalah pada tulang belakang, seperti melakukan peregangan, berolahraga, mengetahui teknik mengangkat benda yang baik, dan menggunakan peralatan yang ergonomis. Namun jika sudah terlanjur terkena masalah tulang belakang, hal yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi obat anti inflamasi nonsteroid, manipulasi tulang belakang dan terapi fisik, mengurangi mengangkat benda, akupunktur, dan pemijatan.

Editor: Administrator

Terkini

X