Umumnya Manusia Berisiko Diabetes karena Evolusi Insulin Menghambat

- Senin, 16 November 2020 | 11:29 WIB
Diabetes (Pixabay/Stanias)
Diabetes (Pixabay/Stanias)

Evolusi insulin pada vertebrata, termasuk manusia, telah menemui hambatan, membatasi kemampuannya untuk beradaptasi terhadap obesitas dan dengan demikian membuat kebanyakan orang rentan terhadap diabetes tipe-2, berikut klaim dari penelitian.

Ilmuwan dari Indiana University (IU), University of Michigan dan Case Western Reserve University menentukan bahwa urutan insulin telah mengakar di tepi produksi yang terganggu.

Insulin diproduksi oleh serangkaian proses yang sangat spesifik yang terjadi pada sel khusus yang disebut sel beta. Langkah kuncinya adalah melipat prekursor biosintetik, yang disebut proinsulin, untuk mencapai struktur tiga dimensi fungsional hormon.

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa biosintesis yang rusak bisa jadi hasil dari mutasi beragam yang menghambat kemampuan melipat proinsulin.

Studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, menyoroti pentingnya efisiensi lipat sebagai faktor penting tetapi tersembunyi dalam evolusi insulin selama 540 juta tahun terakhir.

Manusia telah berevolusi menjadi rentan terhadap beragam mutasi pada gen insulin dan kerentanan ini mendasari bentuk diabetes monogenik yang langkah dan memberikan latar belakang evolusi untuk diabetes terkait obesitas saat ini.

"Para penulis menyoroti fakta bahwa gen insulin telah rentan selama evolusi terhadap mutasi yang merusak fungsi insulin atau sel beta stres," kata Barbara Kahn dari Harvard Medical School, dilansir dari News 18.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X