Meski Sudah Lakukan Prosedur Operasi, Endometriosis Tetap Bisa Kambuh Loh!

- Selasa, 29 Maret 2022 | 17:55 WIB
Ilustrasi nyeri haid. (Freepik)
Ilustrasi nyeri haid. (Freepik)

Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita, yang dapat menyebabkan jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim.

Dilansir Antara, ketua Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) Prof. Dr. dr. Hendy Hendarto, SpOG(K) mengatakan endometriosis termasuk penyakit dengan kekambuhan tinggi, jadi perlu terapi jangka panjang untuk mengatasinya.

"Yang perlu mendapat perhatian, karena ini penyakit kronis dan menahun, harus jangka panjang. Kalau tidak, akan jadi masalah karena kambuh," kata Hendy.

Prof. Hendy, merujuk pada panduan terapi yang dipresentasikan dalam SEUD Congress Stockholm, Swedia pada tahun 2021.

Dia juga mengatakan bahwa proses operasi yang tak menjamin endometriosis tidak akan tumbuh lagi di kemudian hari.

"Masih haid, estrogennya masih cukup tinggi, maka kekambuhannya terus berjalan," tutur dia.

Prof. Hendy mengatakan, penanganan endometriosis perlu dilakukan secara efektif dan efisien agar pasien tidak berakhir dengan kondisi lebih parah. Penanganan pun harus disesuaikan dengan keinginan pasien.

Endometriosis merupakan penyakit yang sangat individual, dengan gejala bervariasi, namun yang terbanyak nyeri yang ringan hingga berat saat haid.

Baca juga: Benarkah Hamil Bisa Memperbaiki Endometriosis? Ini Penjelasan Dokter

Deteksi dini menjadi penting demi menemukan penyakit dalam tahap dini. Dalam upaya diagnosis, dokter perlu memastikan dan memeriksa terlebih dulu penyebab keluhan pasien, semisal nyerinya.

Staf Divisi Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Departemen OBGYN FKUI-RSCM dr. Achmad Kemal Harzif, SpOG(K), menjelaskan, salah satu yang sering dialami pasien endometriosis yakni keterlambatan diagnosis.

Kemal mengatakan, untuk mengurangi keterlambatan diagnosis, perlu dilakukan beberapa hal, dan yang pertama jangan menormalisasikan nyeri haid yang dialami. Pasien kerap tidak mengenali rasa sakitnya sendiri.

Jika nyeri haid terasa dengan intensitas tinggi, mengganggu aktifitas dan kadang terjadi nyeri di luar haid maka endometriosis perlu dicurigai. Sebaiknya langsung periksa ke dokter untuk mengetahui apa yang terjadi.

Tujuan dilakukannya pengobatan sejak dini untuk mengendalikan perkembangan penyakit endometriosis dengan menurunkan kadar hormon estrogen yang memicu perkembangan penyakit dan gejalanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X