Yakin Nih Turki Memesan Vaksin Nusantara Yang Saat Ini Bersifat 'Autologus'?

- Senin, 30 Agustus 2021 | 11:56 WIB
dr Terawan Agus Putranto pencetus vaksin Nusantara (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
dr Terawan Agus Putranto pencetus vaksin Nusantara (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Beredar kabar bahwa Turki telah memesan vaksin Nusantara besutan dr Terawan berjumlah 5 juta dosis. Padahal vaksin tersebut bersifat autologus. Maksudnya apa ya?

Jadi perlu diketahui bahwa Turki ternyata telah memesan vaksin besutan dr Terawan Agus Putranto tersebut sebanyak 5 juta dosis. Padahal Kemenkes telah menyatakan bahwa vaksin dendritik bersifat autologus yang artinya tak bisa dipakai oleh orang lain.

Bahkan dijelaskan oleh Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi bahwa vaksin tersebut seharusnya tak dikomersilkan. Hal ini lantaran vaksin tersebut bersifat autologus atau vaksin yang bersifat individual dan hanya bisa dipergunakan untuk diri pasien sendiri.

"Sel dendritik bersifat autologus, artinya dari materi yang digunakan dari diri kita sendiri dan untuk diri kita sendiri, sehingga tidak bisa digunakan untuk orang lain," kata dr Nadia dalam siaran pers Kementerian Kesehatan, Sabtu (28/8/2021).

Kendati demikian, dr Nadia mengungkapkan bahwa vaksin Nusantara sendiri masih bisa diakses oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan berbasis penelitian secara terbatas.

Hal ini sendiri tercantum dalam nota kesepahaman atau MoU antara Kementerian Kesehatan bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta TNI Angkatan Darat terkait dengan 'Penelitian Berbasis Pelayanan Menggunakan Sel Dendritik untuk Meningkatkan Imunitas Terhadap Virus SARS-CoV-2'.

"Masyarakat yang menginginkan vaksin Nusantara atas keinginan pribadi nantinya akan diberikan penjelasan terkait manfaat hingga efek sampingnya oleh pihak peneliti. Kemudian, jika pasien tersebut setuju, maka vaksin Nusantara baru dapat diberikan atas persetujuan pasien tersebut," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X