Kemenkes Sarankan Sejak Usia 15 Tahun Harus Mulai Lakukan Skrining Kesehatan

- Rabu, 9 Maret 2022 | 17:25 WIB
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (Freepik)
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (Freepik)

Skrining merupakan upaya untuk menemukan sejak dini penyakit tidak menular (PTM), termasuk gangguan ginjal yang sering berujung gagal ginjal.

Dilansir Antara, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan orang berusia 15 tahun mulai lakukan skrining kesehatan rutin.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI dr. Elvieda Sariwati MEpid, menyarankan sejak usia 15 tahun mulai melakukan skrining kesehatan secara rutin.

"Deteksi dini mulai usia 15 tahun. Deteksi dini di masyarakat melalui kegiatan di Pos Binaan Terpadu (Posbindu). Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit risiko dari penyakit ginjal kronik antara lain hipertensi, diabetes dan obesitas," kata Elvieda dalam konferensi pers virtual, dikutip Antara.

Skrining mencakup wawancara terkait faktor risiko penyakit tidak menular pada diri sendiri dan keluarga, pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar perut, untuk mengetahui indeks massa tubuh (IMT) dan ada tidaknya kencenderungan ke arah obesitas sentral, pemeriksaan gula darah dan tekanan darah.

Baca juga: Kemenkes: 68% Pasien Covid-19 Meninggal Karena Belum Dapat Vaksinasi Lengkap

Kemudian, akan ada identifikasi faktor risiko penyakit tidak menular, pemberian edukasi serta tindak lanjut berupa rujukan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) jika ditemukan indikasi faktor risiko.

Pemerintah melalui kementerian kesehatan saat ini melakukan transformasi kesehatan yang salah satu pilarnya meningkatkan layanan kesehatan primer dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif.

Populasi yang disasar ialah mereka yang sehat dan berisiko. Pada mereka yang sehat akan dilakukan upaya promosi kesehatan agar tetap sehat dan tidak masuk ke dalam kategori populasi berisiko.

Namun, pada populasi yang sudah berisiko dilakukan pencegahan primer melalui deteksi dini baik itu faktor risikonya maupun penyakitnya sehingga diharapkan penyakit dapat ditanggulangi.

Selain skrining kesehatan, dia juga menyarakan masyarakat melakukan pola hidup sehat agar tak terkena penyakit tidak menular termasuk penyakit ginjal, diabetes, hipertensi dan obesitas, dengan melakukan diet dengan gizi seimbang untuk menurunkan risiko, melakukan aktivitas fisik dengan aman, menghindari merokok dan minuman beralkohol.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X