Menjalani New Normal Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

- Selasa, 2 Juni 2020 | 15:11 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Virus corona memang sudah sangat meresahkan masyarakat, namun Indonesia siap menjalankan New Normal, tapi masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Hal ini demi untuk mencegah terjadinya penularan.

Seperti halnya yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto, menegaskan bahwa protokol kesehatan tetap harus dijalankan di semua tempat.

"Untuk kita pahami, New Normal tidak menjadi suatu euforia baru. Bahwa kenormalan baru ini seakan-akan membebaskan kita untuk kembali beraktivitas seperti sebelum kejadian COVID-19. Kita harus berhati-hati bergerak, produktif namun tetap aman dari COVID-19," tegas Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta.

Yuri juga mengatakan New Normal merupakan cara hidup yang baru. Tetap produktif dengan paradigma yang baru, yakni aman dari Covid-19.

"Ukuran di atas menjadi perhatian, apakah suatu daerah bisa menuju ke babak selanjutnya untuk melaksanakan konsep New Normal. Artinya, di daerah tersebut tidak kita temukan kasus konfirmasi positif. Hal ini dapat dimaknai bahwa kita harus tetap menjaga, jangan sampai terjadi penularan. Setiap kabupaten/kota terus kami pantau," ujar Yuri.

Pesiapan New Normal dan aman dari Covid-19, masyarakat berperan penting untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker saat keluar dan tetap jaga jarak.

"Mari kita hati-hati agar tidak tertular. Jaga jarak secara fisik dengan siapa pun, gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Ini menjadi syarat yang paling penting. Menjaga jarak penting. Hindari kerumunan, atur kegiatan-kegiatan sosial kita agar tidak menimbulkan kerumunan dan tidak menimbulkan penumpukan," imbuh Yuri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X