Penyebab Umum Mimisan dan Cara Mencegahnya agar Tidak Berulang

- Kamis, 30 Juli 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi mimisan (medicalnewstoday)
Ilustrasi mimisan (medicalnewstoday)

Mimisan umum terjadi. Beberapa orang mungkin mengira bahwa mimisan adalah kondisi yang sangat menakutkan, tetapi mimisan jarang menunjukkan masalah medis yang serius.

Hidung kita mengandung banyak pembuluh darah, yang terletak dekat dengan permukaan di bagian depan dan belakang hidung. Mereka sangat rapuh dan mudah berdarah. Mimisan umum terjadi pada orang dewasa dan anak-anak antara usia 3 dan 10 tahun.

Ada dua jenis mimisan yaitu mimisan anterior dan mimisan posterior. Mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah.

Sedangkan mimisan posterior terjadi di bagian belakang atau bagian terdalam hidung. Dalam hal ini, darah mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Mimisan posterior bisa berbahaya.

Penyebab Mimisan

-
Ilustrasi mimisan (Freepik)

Ada banyak penyebab mimisan. Jika kamu sering mengalami mimisan, kamu bisa mengalami masalah yang lebih serius.

Udara kering adalah penyebab paling umum mimisan. Hidup dalam iklim kering dan menggunakan sistem pemanas sentral dapat mengeringkan selaput hidung, yang merupakan jaringan di dalam hidung.

Kekeringan ini akan menyebabkan kerak di dalam hidung. Kerak tersebut bisa terasa gatal atau teriritasi. Jika hidung kamu tergores, itu bisa berdarah.

Mengonsumsi antihistamin dan dekongestan untuk alergi, pilek, atau masalah sinus juga dapat mengeringkan selaput hidung dan menyebabkan mimisan. 

Berikut beberapa penyebab umum dari mimisan:

  • Benda asing tersangkut di hidung
  • Iritasi kimia
  • Reaksi alergi
  • Cedera pada hidung
  • Bersin berulang
  • Mengorek hidung
  • Udara dingin
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Aspirin dosis besar

Selain penyebab umum di atas, ada juga penyebab lain yang bisa menyebabkan mimisan seperti:

  • Tekanan darah tinggi
  • Gangguan pendarahan
  • Gangguan pembekuan darah
  • Kanker

Sebagian besar mimisan tidak membutuhkan perhatian medis. Namun, kamu harus memeriksakan kesehatan kamu jika mimisan kamu berlangsung lebih dari 20 menit, atau jika terjadi setelah cedera. Ini mungkin merupakan tanda mimisan posterior yang lebih serius.

Cedera yang mungkin menyebabkan mimisan seperti jatuh, kecelakaan mobil, atau tinju di wajah. Mimisan yang terjadi setelah cedera dapat mengindikasikan hidung patah, fraktur tengkorak, atau pendarahan internal.

Cara Mengobati Mimisan

Perawatan untuk mimisan akan bervariasi tergantung jenis dan penyebab mimisan. Baca terus untuk mengetahui tentang perawatan tentang mimisan yang berbeda.

1. Mimisan anterior

-
Ilustrasi menghentikan mimisan (clevelandclinic)

Jika kamu mengalami mimisan anterior, kamu akan berdarah dari depan hidung, biasanya lubang hidung. Kamu dapat mencoba mengobati mimisan anterior di rumah dengan duduk dan tekan bagian lembut hidung kamu.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X