Kanker Lebih Berisiko Menyerang Orang dengan Gangguan Mental

- Rabu, 26 Januari 2022 | 13:23 WIB
Ilustrasi stres. (freepik)
Ilustrasi stres. (freepik)

Orang yang mengalami gangguan mental, terutama masalah mood seperti depresi dan gangguan bipolar, akan memiliki risiko tinggi terkena kanker pada usia muda, termasuk kanker otak dan paru-paru.

Hal ini tentu saja dikaitkan dengan penyalahgunaan alkohol, yang juga berkaitan dengan depresi klinis dan kanker paru-paru.

Dilansir webmd, beberapa masalah gangguan mental disebabkan oleh kanker. Misalnya saja, gangguan mood seperti depresi klinis telah dikenali sebagai gejala awal tumor otak.

Peningkatan tekanan di otak yang disebabkan oleh tumor dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kejang atau gangguan mental termasuk depresi.

Dalam sebuah studi yang dilakukan Caroline P. Carney, MD, MSc, seorang psikiater dan internis di Indiana University School of Medicine dan rekan menjelaskan bahwa orang dengan gangguan mental mungkin untuk mengembangkan kanker dibandingkan mereka yang tidak memiliki gangguan mental.

Baca juga: Tak hanya Fisik, Kurang Tidur juga Berdampak Buruk bagi Kesehatan Mental

Namun, orang dengan gangguan mental lebih mungkin mengembangkan kanker pada usia yang lebih muda dan memiliki lebih banyak tumor otak dan pernapasan.

Sementara orang dengan gangguan mood seperti depresi klinis memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena kanker mulut, tenggorokan dan paru- paru.

Karena orang dengan gangguan mental ini memiliki tingkat merokok dan penyalahgunaan alkohol yang tinggi sehingga meningkatkan risiko kanker.

Carney juga menemukan bahwa gangguan mood adalah gangguan mental paling umum yang terkait dengan kanker. Tiga puluh dua persen pria dan 43% wanita dengan gangguan mood mengembangkan kanker kurang dari dua tahun setelah diagnosis gangguan mood.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X