PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui One Onco, mengingatkan pentingnya mendeteksi kanker sekaligus mengedukasi cara yang mudah mengenali kanker sejak dini.
Hal itu diungkapkan oleh Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk, dr Della Sulamita di momen peringatan Hari Kanker Sedunia, yang jatuh pada 4 Februari 2023 lalu.
Dr Della mengungkapkan, ada sejumlah jenis kanker, seperti kanker otak, kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat, kanker kulit, kanker tulang (osteosarcoma), melanoma, leukimia, hingga limfoma. Faktor risiko dari setiap jenis kanker pun berbeda-beda.
Baca juga: Hati-Hati! Wanita yang Memilih Childfree Berisiko Kena Kanker Rahim-Kista Endrometrosis
Salah satunya, kanker serviks yang tidak hanya menyerang kaum wanita usia tua atau setelah menopause, tapi juga usia produktif yang sudah pernah melakukan hubungan seksual pun berisiko.
“Penyebab kanker serviks adalah HPV (Human Papilloma Virus). Pada pencegahan primer, sebelum menikah mulai dari usia 9 tahun bisa menerima vaksinasi HPV dan biasanya perlu mendapatkan tiga kali suntikan untuk perlindungan seumur hidup," kata dr Della.
"Sedangkan pada pencegahan sekunder, sifatnya deteksi dini oleh orang yang sudah aktif berhubungan seksual, yakni dengan melakukan inspeksi ke dokter spesialis,” sambungnya.
Ketika inspeksi ke dokter spesialis, kata dr Della, akan dilihat kondisi mulut rahim, pemeriksaan pap smear, hingga pemeriksaan HPV genotyping atau DNA untuk melakukan pemeriksaan virus di area mulut rahim.
Jika terdeteksi ada kanker serviks, maka bisa segera melakukan pengobatan dan perawatan.
"Ketika kita sudah melakukan deteksi dini rutin setiap tahunnya atau setiap lima tahun sekali, kita bisa menemukan cikal bakal kanker. Tahap pengobatannya sangat jelas, yakni operasi, kemoterapi, atau radioterapi," imbuh dr Della.
"Sehingga pasien yang sudah didiagnosa kanker jangan membuang waktu, segera melakukan pengobatan. Jadi mudah-mudahan dengan pengobatan tersebut, sel kankernya bisa hilang dan kualitas hidup pasien pun akan meningkat," bebernya.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Ini Jadi Penderita Kanker Payudara Termuda, Nyesek Payudaranya Diangkat
Lebih lanjut dr Della mengatakan, kanker bisa disebabkan oleh genetik, faktor keturunan, gaya hidup yang kurang baik, konsumsi makanan tidak sehat, perubahan hormonal dalam tubuh, hingga terpapar bahan-bahan tertentu.
Gaya hidup menjadi hal yang harus diperhatikan, bahkan bagi kaum milenial. Salah satu caranya bisa hindari konsumsi makanan dengan banyak bahan pengawet.
