Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journals of Gerontology: Series A, menemukan bahwa pria lebih cepat tua daripada wanita.
Misalnya pria berusia 50-an, empat tahun secara biologis lebih tua daripada wanita pada usia yang sama.
Baca juga: Tenang! Minum Air Galon Masih Aman Gak Bikin Mandul dan Kanker, Ini Studinya
Para peneliti melakukan 'studi langka' membandingkan seberapa cepat pria dan wanita pada pasangan kembar lawan jenis menua.
Mereka dikelompokkan menjadi lebih muda, pria berusia 21 tahun akan tampak seperti berusia 42 tahun. Pria 50 tahun akan terlihat berusia 76 tahun.
Ini menemukan bahwa sebagian besar kelompok laki-laki satu tahun lebih tua secara biologis daripada perempuan.
Baca juga: Studi: Cacar Monyet Bisa Memicu Pembengkakan Otak dan Kelumpuhan
Untuk mengukur usia biologis mereka, para ilmuwan menggunakan beberapa jam epigenetik.
Jam epigenetik menggunakan algoritme untuk menghitung dan memberikan perkiraan usia biologis dalam beberapa tahun menggunakan tingkat metilasi DNA dari sampel darah.
“Pasangan ini telah tumbuh di lingkungan yang sama dan berbagi setengah dari gen mereka. Perbedaannya dapat dijelaskan, misalnya, oleh perbedaan jenis kelamin dalam faktor genetik dan efek menguntungkan dari hormon seks wanita estrogen pada kesehatan,” kata Anna Kankaanp, peneliti doktoral di Pusat Penelitian Gerontologi dan Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan.
Dalam penelitian tersebut tim juga melihat kesehatan umum peserta, seperti indeks massa tubuh, tingkat merokok, minum dan seberapa aktif mereka juga dinilai. Beberapa hal tersebut mempengaruhi kecepatan penuaan pria.
"Kami mengamati perbedaan jenis kelamin dalam kecepatan penuaan, yang tidak dijelaskan oleh faktor yang berhubungan dengan gaya hidup," kata Kankaanp.
Menurut peneliti tersebut kesenjangan penuaan antara jenis kelamin, dilaporkan telah berkurang dari waktu ke waktu, karena tingkat merokok pria yang semakin menurun.
