Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan. Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik. Waktu tidur yang disarankan setiap harinya adalah delapan jam per hari. Namun bukan hanya sekadar kuantitas, tidur juga harus berkualitas.
Apabila sudah tidur delapan jam sehari tapi sering terbangun di malam hari, itu berarti tidurnya tidak berkualitas dan tetap bisa terjadi kurang tidur.
Inilah salah satu alasan seseorang bisa merasa lelah sewaktu bangun tidur walaupun waktunya cukup. Dapat dibayangkan bagaimana jadinya apabila ada orang yang benar-benar kurang tidur baik secara kuantitas maupun kualitas.
Kurang tidur membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai jenis masalah kesehatan dan risiko kesehatan. Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan istirahat yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik. Melansir Pink Villa, Kamis (12/3/2020), inilah enam hal yang bisa terjadi jika kurang tidur.
1. Menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Kurang tidur dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan kemampuannya untuk melawan penyakit.
Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk memperkuat kekebalan dan melawan penyakit. Otomatis saat waktu tidur kurang, maka seseorang mudah terserang penyakit.
2. Menganggu kemampuan berpikir.
Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan untuk berpikir dan menyebabkan masalah kognitif. Hal ini dikarenakan kurang tidur memengaruhi fungsi otak serta kemampuan berpikir dan berpikir logis serta keterampilan membuat keputusan.
3. Menjadi pelupa.
Kurang tidur juga dapat mengurangi ingatan dan membuat seseorang lebih pelupa. Tidak cukup tidur dapat membuat seseorang sangat sulit untuk berkonsentrasi dan mengingat atau mempelajari sesuatu. Ini dapat membuatnya sangat sulit untuk menyimpan informasi.
4. Menambah berat badan.
Kurang tidur sering dapat menyebabkan penambahan berat badan. Ketika tubuh tidak cukup istirahat, maka akan melemahkan metabolisme dan memperlambatnya. Hal ini menyebabkan kenaikan berat badan dan juga meningkatkan keinginan untuk makan karena kekurangan energi.
5. Mudah marah.
Kurang tidur berdampak pada suasana hati yang membuat seseorang mudah marah. Tidak cukup istirahat membuatnya lesu dan kekurangan energi. Pada akhirnya hal ini memengaruhi suasana hati dan membuat seseorang merasa rendah.
6. Merusak kulit.
Kebiasaan tidur dapat berdampak pada kulit. Kurang tidur dapat membuat kulit menjadi stres. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak masalah kulit seperti garis-garis halus, kerutan, dan kulit kendur.