Jika Asam Lambung Naik, Segera Ubah Posisi Tidur Seperti Ini

- Kamis, 18 November 2021 | 12:13 WIB
Ilustrasi tidur. (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi tidur. (Pexels/Karolina Grabowska)

Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Niken Ageng Rizki, Sp.THT-KL menyarankan mereka yang asam lambungnya tiba-tiba naik saat malam hari menjelang tidur, agar mengubah posisi.

"Pada kondisi asam lambung naik, posisi tidur juga harus naik 30 derajat, tidak boleh terlentang rata. Pakai dua bantal kira-kira," kata Niken dikutip dari Antara, Kamis (18/11/2021).

Ganjalan bantal juga perlu diberikan bukan hanya pada leher atau kepala tetapi juga dari punggung, agar asam lambung tidak naik dan akhirnya mengiritasi lalu jatuh ke paru-paru.

Pada mereka yang mengalami asam lambung naik, umumnya mengeluhkan mulutnya kering saat bangun tidur, atau merasa perih dan ada rasa pahit di lidah.

"Pasien biasanya mengeluh saat bangun tidur mulutnya kering, kayak rasanya perih, ada pahit-pahit di lidah. Itu juga bisa gangguan karena asam lambungnya naik," kata Niken.

Pertolongan pertama untuk asam lambung adalah dengan mengurangi konsumsi kopi, teh, bawang putih, jahe, cokelat, alpukat, makanan terlalu berbumbu seperti gulai atau kari karena makanan-makanan ini bisa mengiritasi dari asam lambung.

Selain itu, seperti dikutip dari Healthline, menurunkan berat badan menjadi normal juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi risiko asam lambung naik. Upaya ini menurunkan tekanan intra-abdomen, yang menurunkan kemungkinan refluks.

Terkait makanan, menurut Mayo Clinic, beberapa makanan dan minuman seperti gorengan, tomat dan minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari dulu karena bisa memperburuk gejala.

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Niken mengatakan, peningkatan asam lambung pada jalan napas, tenggorokan bisa mengiritasi jalan napas dan membuatnya kolaps atau tertutup.

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Tulisan Resep Dokter Sulit Dibaca

Dampaknya, jalan napas terusmbat dan bisa memunculkan dengkuran atau gangguan bernapas saat tidur karena ada sumbatan di jalan napas. Suara parau yang muncul akibat getaran udara di langit-langit mulut atau tenggorokan.

"Penyebabnya henti napas atau apnea sehingga tubuh tidak menerima oksigen saat tidur. Karena ada penutupan jalan napas, menyebabkan getaran pada tenggorokan atau jalan napas," demikian kata Niken.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X