Selama ini, banyak yang mengira kalau selulit dan stretch mark merupakan kondisi yang serupa. Faktanya, kondisi kulit ini ternyata cukup berbeda.
Selulit adalah gumpalan lemak yang berada di bawah lapisan kulit sehingga bisa menimbulkan efek kulit jeruk. Gumpalan lemak tersebut berada di antara jaringan ikat fibrosa kulit dan lapisan otot di bawahnya yang membuat kulit terdorong ke atas sedangkan jaringan ikat tertekan ke bawah. Kondisi ini membuat kulit tidak rata dan berbenjol-benjol.
Sebagian besar orang beranggapan kalau selulit hanya terjadi pada orang gemuk saja, padahal faktanya selulit juga bisa menyerang kamu yang bertubuh langsing.
Selulit umumnya berada di wilayah perut, bokong, paha, dan lengan. Selulit juga bisa menyerang pria, tapi memang kondisi ini jarang banget terjadi.
Sedangkan stretch mark hampir 90 persen menyerang wanita hamil. Bahkan, stretch mark juga bisa menyerang anak-anak dan remaja yang memasuki masa pubertas.
Stretch mark muncul karena peregangan kulit akibat berat badan bertambah secara drastis yang menyebabkan lapisan tengah kulit atau dermis akan menipis sehingga lapisan di bawahnya muncul ke permukaan.
Kedua masalah kulit tersebut sebenarnya tidak membahayakan. Jadi baik stretch mark maupun selulit dapat hilang seiring waktu berjalan. Namun jika ingin melakukan perawatan untuk mengatasi masalah tersebut kamu bisa melakukan dengan berbagai cara.
Berikut cara yang bisa kamu lakukan jika selulit dan stretch mark tidak hilang :
1. Memakai krim yang mengandung retinol dan kafein
2. Memijat untuk meningkatkan sirkulasi darah
3. Terapi laser
4. Perawatan mikrodermabasi
