Kamu tentu pernah mendengar lagu semasa kecil dulu untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin A. Di dalam liriknya terdapat kata-kata 'kurang vitamin A kau buta senja', lantas benarkah hal tersebut adanya?
Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk banyak fungsi tubuh. Manfaat vitamin A di antaranya, yakni menjaga fungsi penglihatan, membuat sistem kekebalan yang kuat, baik untuk kesehatan reproduksi, baik untuk kesehatan kulit yang baik dan mendukung pertumbuhan tubuh.
Baca Juga: Koma Selama 11 Bulan, Pria Ini Tak Tahu Dunia Dilanda Corona!
Di negara-negara berkembang, kekurangan vitamin A dapat menjadi penyebab utama kebutaan. Kelompok orang yang berisiko paling tinggi mengalami defisiensi vitamin A adalah ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak.
Dalam kasus yang ekstrim, tidak mendapatkan cukup vitamin A bisa menyebabkan kebutaan total atau kerusakan kornea yang ditandai dengan jaringan kornea mata melepuh atau disebut dengan bintik Bitot.
Sebuah studi menemukan bahwa vitamin A dosis tinggi dapat menurunkan prevalensi mata kering sebesar 63 persen di antara bayi dan anak-anak yang mengonsumsi suplemen selama 16 bulan.
Kekurangan vitamin A yang parah dapat menyebabkan rabun senja.
Beberapa penelitian observasi melaporkan prevalensi rabun senja yang tinggi di negara berkembang.
Karena luasnya masalah ini, ahli kesehatan telah bekerja untuk meningkatkan kadar vitamin A pada orang yang berisiko mengalami buta senja.
Dalam sebuah penelitian, wanita rabun senja diberi vitamin A dalam bentuk makanan atau suplemen.
Kedua bentuk vitamin A ini diketahui dapat memperbaiki kondisi tersebut. Kemampuan wanita untuk beradaptasi dengan kegelapan dilaporkan meningkat lebih dari 50 persen selama enam minggu pengobatan.
Artikel Menarik Lainnya: