Sari Kedelai Tak Baik untuk Kesuburan Pria? Ini Penjelasannya

- Kamis, 29 Oktober 2020 | 08:30 WIB
Ilustrasi sari kedelai. (healthyfood.com)
Ilustrasi sari kedelai. (healthyfood.com)

Sari kedelai merupakan minuman yang dibuat dari bahan utama biji kedelai. Minuman ini lebih sering kita kenal sebagai susu kedelai karena ia memiliki penampilan yang sangat mirip seperti susu, cair dan berwarna putih. Biasanya sari kedelai dikonsumsi oleh orang-orang yang tidak bisa mengonsumsi susu hewani karena alergi atau alasan lainnya.

Sari kedelai dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, terutama untuk meningkatkan kesuburan dan mengurangi gejala menopause pada wanita. Namun, ada mitos yang beredar mengenai efek samping sari kedelai jika dikonsumsi oleh para pria. Alasannya, kandungan sari kedelai dipercaya bisa mengganggu kesuburan pria.

Pada kacang kedelai, terdapat kandungan fitoestrogen berupa isoflavon yang dapat berpengaruh pada hormon testosteron pria dan produksi sperma. Namun, hal itu hanya terjadi ketika pria mengonsumsi susu kedelai melebihi dari batas normal. Sehingga, pria disarankan tidak mengonsumsi sari kedelai secara berlebihan.

Selain itu, kandungan isoflavon dianggap menyerupai hormon estrogen. Sehingga, pria yang mengonsumsi sari kedelai dipercaya akan menerima kadar hormon estrogen berlebih. Padahal, hal tersebut tidak mungkin terjadi karena tubuh tidak akan menerima estrogen dalam jumlah besar.

Jika dikaitkan dengan produksi sperma, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa pria yang rutin minum sari kedelai akan memiliki sperma dengan konsentrasi rendah. Namun, ia akan mengeluarkan sperma dengan volume yang lebih tinggi daripada pria yang tidak mengonsumsi sari kedelai. Ketiga hal tersebut, pada kenyataannya tidak menurunkan tingkat kesuburan pria yang sedang dalam kondisi sehat, kecuali jika pria tersebut memiliki riwayat penyakit lainnya yang berkaitan dengan kesuburan. 

Jadi, pria boleh minum sari kedelai untuk mendapatkan manfaat yang terkandung di dalamnya, seperti mencegah kanker prostat dan mencegah penyakit jantung. Akan tetapi, jangan mengkonsumsinya secara berlebihan, ya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X