Bikin Kualitas Udara Lebih Baik! Ini Perbedaan Air Purifier, Humidifier, dan Diffuser

- Jumat, 2 September 2022 | 15:26 WIB
Ilustrasi diffuser (freepik.com)
Ilustrasi diffuser (freepik.com)

Tak dapat di pungkiri, setelah mencuatnya pandemi Covid-19, banyak orang-orang yang terkena dampak buruk kesehatan, terutama pada oksigen dalam tubuh terganggu. 

Untuk itu, memperbaiki kualitas udara dalam ruangan menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan agar penafasan menjadi lebih baik. 

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah memakai alat air purifier, humidifier atau diffuser. Ketiganya, sama-sama baik untuk memperbaiki kualitas udara dalam ruangan. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan diantara ketiganya. 

Berikut perbedaan air purifier, humidifier, dan diffuser.

1. Air Purifier 

-
Ilustrasi air purifier (unb.com.bd)

Air purifier berfungsi untuk menjadi pembersih udara yang menghancurkan partikel bebas di udara. Biasanya, alat ini dipakai oleh penderita asma atau dipakai untuk mengurangi dan menghilangkan asap rokok. 

Alat ini memiliki beberapa jenis berdasarkan cara kerjanya. Namun, pada umumnya air purifier bekerja dengan menyedot udara di dalam ruangan, lalu menyaringnya sebelum disemprotklan kembali dalam keadaan bersih. 

Oleh karenanya, alat ini tidak begitu banyak membutuhkan air karena fungsi tersebut. Durasi penggunaan alat ini cukup lama, yakni bisa sampai 30 hingga 120 menit karena menggunakan air di dalamnya. 

Jika kamu ingin memiliki air purifier untuk membersihkan udara dan menjadikan kualitas udara lebih baik, maka taruh di tempat yang sekiranya memiliki udara kotor, seperti ruangan yang sering terpapar asap rokok. 

2. Humidifier

-
Ilustrasi humidifier untuk melembapkan udara (freepik.com)

Berbeda dengan air purifier, humidifier berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara dalam ruangan. Humidifier bekerja dengan mengubah air menjadi uap, lalu kemudian disemprotkan ke seluruh ruangan. 

Alat ini membutuhkan air paling banyak, sekitar 3 liter air dan durasi penggunaannya tergantung pada temperatur dari ketersediaan cairan. Jika kamu ingin menambah kelembapan udara dengan menggunakan alat ini, kamu perlu menaruhnya di tempat kering dan kurang lembap. 

3. Diffuser

-
Ilustrasi diffuser (freepik.com)

Di sisi lain, diffuser berbeda dengan air purifier dan humidifier. Diffuser digunakan untuk membersihkan udara di ruangan dengan memberikan wewangiannya juga. Biasanya, wewangiannya ini menggunakan essential oil. 

Cara kerja diffuser itu sendiri adalah dengan mencampur essential oil dan air, sehingga menghasilkan uap yang wangi sekaligus bersih. Selain itu, diffuser ini hanya membutuhkan sedikit air, yaitu sekitar 300 hingga 500 mililiter saja. 

Durasi penggunaan diffuser tak berbeda jauh dengan humidifier, yaitu tergantung dengan ketersediaan cairan. Semakin tinggi temperatur, maka cairan akan cepat habis, begitu pun sebaliknya. 

Karena hanya berfungsi untuk menjadi pewangi ruangan agar bersih, maka diffuser bisa kamu letakkan dimana saja. Namun, jangan ditempat yang terlalu luas agar wangi essential oil-nya mudah tercium. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X