Valentine di Tengah Pandemi, Kota San Fransisco Menyarankan Bercinta Kilat

- Senin, 15 Februari 2021 | 14:35 WIB
Ilustrasi Bercinta. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
Ilustrasi Bercinta. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Dalam merayakan hari Valentine, biasanya pasangan suami-istri berbagi kasih sayang melalui bercinta. Sebab dengan bercinta, hubungan keduanya semakin intim. Namun, apa jadinya valentine ditengah masa pandemi covid yang masih merebak ini?

Baca Juga: 7 Cara Aman Berhubungan Intim Selama Pandemi Covid-19

Hal ini ditanggapi serius oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota San Fransisco, amerika Serikat. Dimana Dinkes memperbarui panduan bercinta yang aman di tengah pandemi Covid-19. Panduan ini dikeluarkan karena bercinta termasuk aktivitas dalam kehidupan sehari-hari yang bisa jadi risiko penularan.

Dalam panduan dijelaskan bahwa hal-hal yang biasa dilakukan saat bercinta dengan pasangan berisiko menularkan COVID-19. Oleh sebab itu pasangan disarankan bercinta lebih aman dengan menjaga mulut dan hidung, serta buat waktunya jadi sesingkat mungkin.

"COVID-19 menyebar saat kita mengeluarkan napas, terutama saat batuk, bersin, dan bahkan bernyanyi. Ketika pernapasan menjadi cepat, misalnya saat terengah-engah, mendesah, atau berteriak, apa yang dikeluarkan dari mulut juga akan meningkat sehingga berisiko menyebarkan COVID-19," tulis panduan yang diperbarui 9 Februari 2021 tersebut.

"Lebih cepat bisa jadi lebih baik. Karena semakin lama kamu berada dalam jarak 2 meter dengan seseorang, semakin tinggi risiko penularan," lanjut panduan seperti dikutip dari situs resmi Dinkes San Fransisco, Minggu (14/2/2021).

Studi sudah menemukan jejak-jejak virus COVID-19 pada cairan organ intim. Namun, sejauh ini belum terbukti adanya kasus penularan langsung karena hal tersebut.

Menurut ahli biasanya orang-orang tertular saat bercinta karena aktivitas berciuman yang melibatkan air liur.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X