Cegah TBC, Warga Diimbau Jangan Kendor Pakai Masker di Tempat Umum

- Jumat, 6 Januari 2023 | 08:26 WIB
Ilustrasi cewek pakai masker cegah tbc (Freepik/atstockproductions)
Ilustrasi cewek pakai masker cegah tbc (Freepik/atstockproductions)

Tengah marak kasus tuberkulosis (TBC), ahli kesehatan mengingatkan orang-orang untuk menggunakan masker saat berada fasilitas umum.

Hal itu disampaikan oleh ahli kesehatan yang juga dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta, Dimas Dwi Saputro.

Dimas menyarankan orang-orang untuk memakai masker di fasilitas publik, seperti transportasi umum yang bertujuan menghindari infeksi TBC.

Baca juga: Anak Sering Tidur dan Berat Badan Turun Gejala TBC? Ini Penjelasan Dokter

Dimas dalam diskusi virtual Radio Kesehatan Kemenkes mengatakan, bakteri mycobacterium tuberculosis, penyebab TBC menyebar melalui droplet (cipratan) dari orang yang terinfeksi dan dapat bertahan di udara selama empat jam.

"Kita bisa saja bersama-sama dengan mereka yang lagi TBC aktif berobat, tidak menggunakan masker," ujar Dimas.

-
Ilustrasi orang terkena TBC (Freepik/benzoix)

Dia menambahkan, potensi penularan dari penyakit itu juga bisa muncul salah satunya di transportasi umum yang padat, seperti kereta api dan bus dengan jarak antar penumpang yang minim.

"Ketika kita berada di tempat umum itu kita akan tertular di sana karena kita setiap hari ada di tempat itu," Dimas melanjutkan.

"Ketularan bisa, kalau tidak pakai masker," tambahnya.

Dimas menyarankan untuk tetap menggunakan masker saat di tempat umum. Selain orang yang sehat, penderita TBC yang tengah menjalani pengobatan pun disarankan untuk memakai masker.

Baca juga: Kasus TBC Pada Anak Indonesia Tinggi, Dokter: Penularannya Seperti COVID-19

Pencegahan tersebut kata Dimas perlu dilakukan mengingat banyak kasus TBC yang belum terdeteksi di Indonesia.

Menurut Global TB Report pada 2021, diperkirakan ada 824.000 kasus TBC di Indonesia. Namun, pasien yang berhasil dikonfirmasi dan menjalani pengobatan serta dilaporkan di sistem informasi nasional hanya 393.323 atau 48 persen.

Masih terdapat 52 persen kasus TBC yang belum ditemukan atau telah ditemukan tapi belum dilaporkan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X