Pandemi COVID-19 belum usai, beberapa negara melaporkan peningkatan kasus harian COVID-19 meningkat, salah satunya Indonesia. Hari ini kasus COVID-19 Indonesia capai 8.486.
Di tengah meningkatnya kasus COVID-19, ada ancaman baru yakni tridemik. Lantas apa sih tridemik itu?
Menurut Associated Press, tridemik ialah ketiga virus seperti virus pernapasan, influenza, dan COVID-19 bergabung menjadi satu.
Baca juga: Angka Kematian Akibat COVID-19 di DKI Jakarta Menurun Dibanding saat Puncak Pandemi
Tridemik ini bisa mengancam berbagai negara karena suhu yang dingin, sehingga membuat orang-orang mudah terserang virus.
Georgia tercatat sebagai salah satu dari beberapa negara bagian yang melaporkan jumlah kasus flu terkonfirmasi yang luar biasa tinggi pada awal musim ini.
Situs web Departemen Kesehatan Masyarakat Georgia melaporkan lima wabah influenza, 77 rawat inap influenza wilayah metro, dan satu kematian terkait influenza selama seminggu.
Dokter telah memperingati bahwa COVID-19, flu, dan Respiratory syncytial virus (RSV) akan melonjak beberapa bulan ke depan.
Dilansir CDC, RSV adalah virus pernapasan umum yang biasanya menyebabkan gejala ringan seperti pilek. Kebanyakan orang sembuh dalam satu atau dua minggu, tetapi RSV bisa menjadi serius, terutama untuk bayi dan orang dewasa yang lebih tua.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Dana Pandemi di KTT G20, Ini Manfaatnya
"Ketiga virus ini diperkirakan akan meningkat saat kita memasuki musim dingin. Saat cuaca semakin dingin, orang-orang lebih banyak di dalam rumah," kata Dr. Glenn Wortmann, Kepala Penyakit Menular di Medstar Washington Hospital Center, dikutip dari Wusa9.
Para ahli mengatakan, cara terbaik agar rumah sakit tidak kewalahan adalah segera dapatkan vaksin, baik itu vaksin flu atau COVID-19.
Para peneliti saat ini sedang mengerjakan vaksin untuk RSV, yang kemungkinan akan tersedia tahun depan.
