Rezky Aditya Tak Akui Anak Rahasianya, Ini Dampak Jika Anak Dibesarkan Tanpa Sosok Ayah

- Kamis, 26 Mei 2022 | 10:15 WIB
Rezky Aditya (Instagram/thereal_rezkyadhitya)
Rezky Aditya (Instagram/thereal_rezkyadhitya)

Nama Rezky Aditya belakangan menjadi sorotan publik setelah terseret kasus penelantaran anak dari wanita bernama Wenny Ariani.

Suami Citra Kirana tersebut sempat mengelak bahwa dia telah mempunyai anak sebelum menikah. Namun kebenaran akhirnya terungkap, setelah Pengadilan Tinggi Banten menyatakan sang artis adalah ayah biologis dari putri Wenny. 

"Menyatakan seorang anak perempuan adalah anak biologis dari tergugat/terbanding selama tergugat/terbanding tidak dapat menggugat sebaliknya," isi amar putusan tersebut.

Lantas apakah yang terjadi jika seorang anak tak diakui dan dibesarkan tanpa sosok ayah?

Anak Dibesarkan Tanpa Ayah

Sejatinya anak merupakan sebuah anugerah. Jika Tuhan sudah menitipkannya, maka siapa yang bisa mencegah kehamilan.

Tetapi faktanya, banyak sekali kehamilan yang tidak diinginkan. Alhasil anak menjadi korban.

Mengutip dari Hellosehat, anak-anak yang tidak diakui ataupun ditelantarkan cenderung mengalami masa kecil yang suram. Mereka tumbuh dengan rasa percaya diri yang rendah.

Tak sedikit pula mereka yang kesusahan hingga tak mampu beradaptasi dengan lingkungan. Atau lebih buruknya mereka tumbuh dengan rasa dendam dan kebencian terhadap orang tua. 

Selain itu mereka juga mengalami dampak psikologis yang mengganggu kehidupannya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Merasa tidak aman

Mengutip dari situs Children’s Bureau, anak yang dibesarkan tanpa sosok ayah berpotensi merasa ditinggal, tidak diharapkan, merasa khawatir dengan dirinya, dan perasaan-perasan sejenis lainnya.

Tak jarang, mereka juga merasa bahwa dirinyalah alasan mengapa sang ayah meninggalkannya. Anak yang dibesarkan tanpa ayah juga sering kali menyalahkan diri sendiri dari kondisi yang dialaminya.

2. Kesulitan menyesuaikan diri

Anak yang dibesarkan tanpa ayah sering kali memiliki masalah dalam sikap dan perilaku. Mereka kerap sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Bahkan sangat mungkin mereka mengalami pegunungan alias di-bully. Atau bisa jadi mereka melakukan bullying kepada orang lain.

Bullying atau perilaku intimidatif mereka gunakan untuk menyembunyikan perasaan takut, gugup, dan tidak bahagia karena dibesarkan tanpa sosok ayah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X