Waduh! Belum Selesai COVID-19, Kini Muncul 'Bakteri Baru' dari Kura-Kura di Wuhan China

- Jumat, 15 Juli 2022 | 19:52 WIB
Ilustrasi kura-kura cangkang lunak yang diduga menjadi inang bakteri penyebab kolera (Freepik)
Ilustrasi kura-kura cangkang lunak yang diduga menjadi inang bakteri penyebab kolera (Freepik)

Belum selesai pandemi COVID-19, publik kini dihadapkan dengan temuan bakteri baru penyebab kolera dari sampel kura-kura cangkang lunak di pasar makanan Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Dikutip dari Reuters, strain vibrio cholerae O139 ditemukan menginfeksi seorang siswa pada Senin (11/7/2022). Kasus itu tidak menyebabkan infeksi lebih lanjut.

Namun pihak terkait masih mendalami sumber bakteri terhadap siswa tersebut. Dengan kata lain melakukan perincian tentang kemajuan penelusuran sumber.

“Otoritas China menyatakan pada Kamis, 14 Juli 2022 malam, bahwa pasar makanan, tempat sampel dari kura-kura cangkang lunak yang diuji positif dari inang yang menyebabkan kolera itu, telah didesinfeksi,” bunyi keterangan otoritas setempat. 

Selain itu, meski tidak ada kasus kolera manusia yang ditemukan di antara orang-orang yang melakukan kontak dengan kura-kura cangkang lunak tersebut, toko khusus yang menjualnya diperintahkan untuk tutup selama tiga hari.

-
Kura-kura cangkang lunak yang diolah menjadi makanan (Freepik)

Otoritas pengendalian penyakit di distrik Hongshan Wuhan juga mengatakan telah melacak produk kura-kura cangkang lunak dari batch sama yang telah dikirim ke tempat lain. Mereka mengungkap tidak menemukan bakteri tersebut.

Tetapi penemuan ini terlanjur membuat berang warga sekitar, bahkan beberapa orang mengaitkannya dengan COVID-19.

Baca juga: Hepatitis Akut Mulai Ganas, Kini Muncul Pula Virus Hendra, Begini Gejala dan Pencegahannya

Mereka khawatir tentang wabah penyakit lain yang dapat muncul kapan saja, termasuk kolera.

Pasalnya kolera merupakan penyakit diare berair akut yang berpotensi fatal jika dibiarkan tanpa perawatan segera dan biasanya terkait dengan makanan atau air yang terkontaminasi.

Di China sendiri kasus ini sebenarnya jarang terjadi, hanya lima kasus pada tahun 2021 dan 11 pada tahun 2020 serta tidak ada kasus kematian.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X