Jangan Dibiasain! Bernapas dengan Mulut Bikin Otot Tenggorokan Melemah

- Minggu, 22 Januari 2023 | 05:16 WIB
Ilustrasi orang bernapas dengan mulut (Freepik/yanalya)
Ilustrasi orang bernapas dengan mulut (Freepik/yanalya)

Kondisi hidung tersumbat saat sakit, terkadang memaksa orang untuk bernapas dengan mulut terbuka lebar. Tapi taukah kamu, kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Menghirup udara melalui mulut bisa menyebabkan gangguan kecil dan menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Hal itu diungkap oleh terapis pernapasan sekaligus direktur pendidikan di American Association for Respiratory Care (AARC) Mandy De Vries, RRT, RRT-NPS.

Baca juga: Kenali 4 Efek Stres yang Ternyata Ngaruh ke Kesehatan Mulut, Nomor 3 Sering Dianggap Remeh

"Bernapas dengan hidung adalah cara alami tubuh untuk memastikan bahwa kita mendapatkan oksigen yang kita butuhkan," kata Mandy.

Cleveland Clinic mengatakan, mulut dalam kondisi terbuka dalam waktu yang lama bisa menyebabkan air liur yang biasanya membuat jaringan mulut terhidrasi. Akibatnya, mulut cenderung terasa kering.

-
Ilustrasi orang bernapas dengan mulut (Freepik/wayhomestudio)

Selain membantu mulut tetap lembap, air liur membantu mencegah bakteri. Saat mulut kering, bakteri jahat mulai tumbuh subur yang bisa membuat napas bau.

Seiring waktu, kebiasaan bernapas melalui mulut bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi.

"Air liur kita bertindak sebagai penyangga untuk melindungi gigi kita. Ketika mulut kita kering, kita memiliki lebih sedikit perlindungan dan kemungkinan gigi berlubang meningkat," ujar dokter gigi di Chappaqua New York, Richard Lipari, DDS.

Di sisi lain, semakin sering seseorang bernapas lewat mulut, maka semakin besar kemungkinan dia terkena pilek. Udara yang mencapai jalan napas melalui mulut cenderung lebih dingin, lebih kering, dan kurang tersaring daripada udara yang masuk melalui hidung.

Baca juga: Jangan Sepele! Bakteri dalam Mulut Bisa Sebabkan Sinusitis

De Vries menyebut, hal ini bisa menyebabkan saluran udara menjadi lebih kering dan lebih teritasi, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

Selain itu, bernapas melalui mulut juga bisa mempesulit tidur malam yang nyenyak, yang akhirnya bisa menimbulkan efek domino yang serius pada kesehatan.

Menurut De Vries, bernapas melalui mulut dapat menyebabkan otot tenggorokan dan sekitarnya melemah seiring dengan berjalannya waktu. Pelemahan ini bisa menyebabkan mendengkur atau sleep apnea.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X