Para penyintas infeksi COVID-19 belum bisa bernapas lega. Pasalnya banyak di antara mereka yang masih juga merasakan efek jangka panjang COVID-19.
Salah satunya merasa mudah lelah padahal tidak melakukan aktivitas berat. Mereka merasa lelah setelah sedikit jalan kaki, pergi ke kamar mandi, naik turun tangga atau sekadar menyiapkan makanan di dapur.
Lantas apa penyebab penyitas COVID-19 mudah merasa lelah?
Melansir NHS, ada beberapa penyebab mudah lelah setelah COVID-19, antara lain:
- Respons tubuh yang masih berupaya melawan virus corona meskipun kondisi infeksi sudah membaik dan tidak menular.
- Efek samping infeksi COVID-19 yang cukup berat, terutama pada penderita yang sampai mengalami gejala pneumonia.
Selain itu, mengutip dari British Lung Foundation, mudah lelah setelah COVID-19 ini biasa berlangsung selama dua sampai tiga minggu. Namun, ada juga yang masih merasakannya selama beberapa bulan atau terkena long COVID-19.
Cara mengatasi
Mengutip dari HSE, untuk mengatasi mudah lelah setelah COVID-19, kamu perlu menyesuaikan diri ketika beraktivitas. Beberapa di antaranya:
- Jalankan pola tidur yang sehat dan teratur.
- Upayakan tidur siang, tak perlu lama-lama, cukup 15-30 menit.
- Minum banyak air putih agar terhidrasi.
- Konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang.
- Bangun kembali rutinitas olahraga, mulai dari yang ringan-ringan saja seperti jalan kaki.
- Kerjakan tugas sehari-hari, sedikit demi sedikit.
- Jangan terlalu memaksakan diri dan hindari kegiatan yang terlalu menguras energi.
- Coba juga teknik relaksasi yang membuat pikiran rileks. Kamu bisa menjajal teknik meditasi, menghirup aromaterapi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
- Selain itu, lakukan juga latihan fisik, latih fokus, pikiran, dan emosional agar perlahan-lahan kondisi bisa berangsur-angsur normal.
Nah, jika beragam cara mengatasi mudah lelah setelah COVID-19 di atas sudah dicoba dan energi sudah berangsur-angsur normal, upayakan untuk aktif bergerak.
Dengan begitu, kamu bisa lebih bugar dan berenergi. Apabila masalah kesehatan ini tak kunjung membaik atau justru memburuk setelah sebulan, ada baiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter.
