Menurut Penelitian: Semakin Lama Durasi Mandi, Pertanda Kita Sedang Kesepian

- Senin, 13 Juni 2022 | 15:37 WIB
Ilustrasi mandi. (Foto/Unsplash/Majestic Lukas)
Ilustrasi mandi. (Foto/Unsplash/Majestic Lukas)

Yale University melakukan survey terhadap 51 orang yang berusia 18 hingga 45 tahun, hasilnya cukup mengejutkan di mana didapat kesimpulan orang yang mandi lama cenderung merasa kesepian.

Berdasarkan hasil penelitian itu, orang yang merasa kesepian menghabiskan waktu di kamar mandi 23 persen lebih lama ketimbang orang yang tidak merasa kesepian.

John Bargh, Ph.D seorang psikolog, dan peneliti dari Universitas Yale, berbicara tentang penelitian tersebut, dengan mengatakan kecenderungan rasa sepi yang dihadapi orang-orang.

"Semakin kesepian seseorang, semakin banyak mandi dan mandi yang mereka lakukan, semakin panas airnya, dan semakin lama mereka mandi," katanya seperti yang dikutip dari Leearning Mind.

Menurutnya semakin tinggi rasa kesepian, maka semakin lama mereka menghabiskan waktu di kamar mandi, termasuk semakin hangat air yang digunakan.

Peneliti mengungkap, air hangat pada dasarnya dapat menggantikan kehadiran teman sejati karena menghilangkan perasaan terisolasi.

-
Ilustrasi mandi. (Foto/Unsplash/Hisu lee)

 

Itu sebabnya, berendam dalam air hangat dalam waktu lama kerap menjadi solusi untuk meredakan stres, salah satunya stres akibat perasaan kesepian.

Anehnya, dinginnya emosional kita sebenarnya dapat dikaitkan dengan dinginnya fisik kita, artinya ketika kita dikelilingi oleh sesuatu yang hangat, seperti air panas, kita langsung merasa lebih hangat secara emosional.

Hal-hal sederhana seperti mengenakan sweter atau memegang minuman hangat juga bisa meniru perasaan ini sampai batas tertentu.

Jadi lain kali Anda merasa kesepian, tuangkan secangkir teh panas untuk diri sendiri, berpelukan dengan jumper hangat dan selimut lembut, dan rangkul emosi Anda! Tidak harus hal yang negatif ya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X