Labfor Polri Cek Darah hingga Obat Sirup Terkait Gagal Ginjal

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 12:31 WIB
Ilustrasi petugas yang sedang mengecek sampel di laboratorium. (Freepik)
Ilustrasi petugas yang sedang mengecek sampel di laboratorium. (Freepik)

Kasus gagal ginjal akut di Indonesia hingga saat ini masih diusut pihak kepolisian. Tim gabungan Polri khusus Laboratorium Forensik (Labfor) Polri, sudah memegang sampel darah hingga obat sirup untuk dilakukan pengecekan.

"Kita sudah mendapat sampel dari Kemenkes dari urine, kemudian darah, dan sampel obat. Ini akan didalami oleh Labfor," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

Irjen Dedi menyebut, tim gabungan di Bareskrim Polri akan mendalami hasil pendalaman dari Labfor terkait sampel ini.

Baca Juga: Kematian Gagal Ginjal Akut Anak di Indonesia Jadi 141, Sembuh 38 Pasien

"Tim gabungan diketuai Dirtipidter, anggotanya Dirtipidnarkoba, Direksus, Dirtipidum. Hari ini mereka sedang melakukan pendalaman hasil laboratorium," kata Dedi.

Gagal ginjal akut diketahui terjadi di Indonesia dengan korban balita. Diduga, penyebab gagal ginjal akibat obat sirup yang terdapat zat kimia berbahaya. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah merilis daftar obat sirup yang tidak boleh dikomsumsi. Menurut BPOM, ada zat berbahaya yang berasal dari pelarut yang tercampur pada obat sirup dan dikonsumsi anak-anak.

Ada empat pelarut yang diduga mencemari etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Yakni, Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X