Daun katuk populer di Indonesia karena memiliki manfaat untuk memproduksi dan memperlancar ASI pada ibu hamil ataupun ibu yang baru melahirkan. Daun katuk berwarna hijau serta berbentuk lonjong dan pohonnya dapat mencapai ketinggian hingga 2-3 meter. Namun biasanya tanaman ini dapat ditaruh di pot berukuran sedang untuk mempermudah saat akan memetik daunnya.
Memiliki klorofil yang tinggi membuat tanaman ini mengandung antioksidan yang cukup besar sehingga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas serta penuaan dini. Daun katuk juga memiliki manfaat lain untuk tubuh. Salah satunya adalah mengatasi anemia karena tanaman ini mengandung zat besi yang baik bagi penderita anemia.
Kandungan antioksidan pada daun katuk juga dapat menyembuhkan bisul, menghilangkan darah-darah kotor pada tubuh, menyembuhkan demam dan juga flu yang kerap datang saat musim penghujan tiba.
Vitamin C pada daun katuk juga bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi otak, mengatur kadar kolesterol serta membentuk kolagen. Daun katuk memiliki kandungan kalsium yang tinggi hingga saat dianjurkan dikonsumsi bagi para penderita yang memiliki masalah pada tulangnya. Selain itu, kandungan vitamin A pada daun katuk juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Daun katuk juga dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin yang berguna untuk memengaruhi produksi ASI pada wanita yang sedang menyusui. Karenanya saat kamu sedang dalam masa menyusui, sangat dianjurkan untuk meningkatkan produksi ASI-mu dengan cara rutin mengonsumsi olahan makanan yang terbuat dari daun katuk.
