Langkah-langkah Penting Pertolongan Pertama jika Terluka, Cegah Sebelum Infeksi!

- Kamis, 13 April 2023 | 23:15 WIB
Ilustrasi anak mengalami luka (Freepik/zinkevych)
Ilustrasi anak mengalami luka (Freepik/zinkevych)

Luka merupakan masalah pada kulit yang tidak boleh dianggap remeh. Kondisi ini perlu mendapat penanganan segara agar terhindar dari infeksi dan meninggalkan bekas.

Spesialis emergensi dr Ugi Sugiri menjelaskan luka merupakan kondisi saat struktur kulit mengalami kesinambungan, sehingga jaringan di bawah kulit terpapar dengan dunia luar. Sama seperti penyakit lainnya, jika dibiarkan, luka bisa menjadi kronis.

"Yang namanya luka itu terjadi robekan atau adanya gangguan jaringan. Kalau luka terasa sakit itu wajar karena ada jaringan putus, untuk tingkat sakitnya itu tergantung kedalaman luka," jelas dr Ugi dalam media briefing Betadine di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).

Oleh karenanya, penting untuk melakukan penanganan pertama ketika mengalami luka.

Langkah - Langkah Pertolongan Pertama saat Luka

Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama saat luka ialah:

1. Membersihkan Luka

-
Ilustrasi hendak membersihkan luka (Freepik/8photo)

Pertolongan pertama saat luka, sesuai standar medis adalah dengan membersihkan luka. Luka dapat dibersihkan menggunakan air bersih atau air yang mengalir untuk membersihkan dari debu atau kotoran yang menempel pada tubuh.

Baca juga: 6 Obat Penghilang Bekas Luka Paling Ampuh, Aman dan Alami!

"Saat pertama kena luka itu harus bersihin luka karena pasti ada debu, aspal atau bakteri-bakteri lain. Luka itu gampang sembuh kalau tidak ada penghalang, sedalam apapun lukanya," jelas dr Ugi.

2. Berikan Antiseptik

-
Ilustrasi memberikan salep ke luka (Freepik/prostooleh)

Pertolongan kedua yang bisa dilakukan dengan memberikan cairan pembersih PHMB atau yang mengandung antiseptik sehingga tidak merusak jaringan kulit.

"Berikan cairan pembersih luka yang mengandung antiseptik, antiseptik yang baik itu mengandung povidone iodine. Zat tersebut dapat bunuh kuman dan memiliki efek antiinflamasi," ujarnya.

3. Memberikan Salep Luka

-
Ilustrasi memberikan salep ke luka (Freepik/prostooleh)

Salep luka dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka. Salep membuat luka tetap lembab, yakni kondisi tidak kering dan juga tidak basah.

Menurut dr Ugi, kondisi lembab pada luka dapat mempercepat proses penyembuhan untuk membuat jaringan baru tumbuh lebih cepat

4. Menutup Luka

-
Ilustrasi menutup luka (Freepik/shayne_ch13)

Baca juga: 5 Tips Penting Cegah Luka Diabetes, Jangan Abai!

Saran terakhir, setelah diberikan salep luka segera menutup luka agar tidak terkontaminasi terhadap bakteri. Menutup luka bisa menggunakan kasa tipis dua lilitan atau menggunakan plester yang rutin diganti setiap hari.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X