Selain Turunkan Berat Badan, Olahraga Juga Bisa Ringankan Depresi

- Senin, 20 Maret 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi seorang wanita berolahraga. (Freepik/tirachardz)
Ilustrasi seorang wanita berolahraga. (Freepik/tirachardz)

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Sementara itu, profesor psikiatri dan perilaku manusia di Brown University's Alpert Medical School, Lisa Uebelacker, PhD, mengatakan olahraga membantu meningkatkan kepercayaan diri.

Berolahraga juga dapat membantu orang mengelola stres, menurunkan berat badan, meningkatkan kewaspadaan mental, dan tidur lebih nyenyak.

Dilansir Antara, studi tahun 2022 dalam Journal of Affective Disorders menunjukkan kurang tidur dan tidur berlebihan, sama-sama meningkatkan risiko depresi.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga yang Bisa Cegah Osteoporosis, Yuk Mulai Sebelum Terlambat!

Studi lainnya pada tahun yang sama diterbitkan dalam Epidemiology and Psychiatric Sciences menunjukkan kesulitan tidur terkait dengan prevalensi depresi yang lebih tinggi, dan hubungan itu berlaku untuk semua kelompok umur.

Hal itu berarti, meningkatkan kualitas tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam malam dapat meredakan depresi.

Baca juga: Lansia Tidak Boleh Berolahraga? Simak Penjelasannya Disini!

Berbicara cara olahraga meningkatkan suasana hati secara keseluruhan, maka ini melibatkan sejumlah faktor. Olahraga sudah lama dikaitkan dengan pelepasan endorfin (bahan kimia otak di balik perasaan euforia) dan serotonin (zat yang berkaitan dengan perasaan bahagia), menurut American Council on Exercise (ACE).

Jadi, berapa lama olahraga yang diperlukan seseorang?

-
Ilustrasi berolahraga. (Freepik/jcomp)

Jumlah aktivitas apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali. Sebuah studi pada Januari 2018 dalam The American Journal of Psychiatry melaporkan bahwa  setidaknya, satu jam aktivitas fisik selama seminggu harus dilakukan.

Terlepas dari intensitasnya, olahraga dapat membantu melindungi seseorang dari depresi di masa depan. Bahkan jika dilakukan kurang dari 10 menit per hari.

Studi lain, yang diterbitkan dalam JAMA Psychiatry edisi 2019, menunjukkan bahwa sekitar 15 menit sehari olahraga dengan intensitas tinggi seperti berlari, atau satu jam aktivitas dengan tingkat rendah, seperti berjalan atau melakukan pekerjaan rumah tangga, dapat melindungi dari depresi.

Tinjauan peneliti tahun 2022 di JAMA Psychiatry mencatat, jalan cepat sekitar 2,5 jam setiap minggu dikaitkan dengan risiko depresi yang jauh lebih rendah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X