Putra sulung pasangan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Rafathar Malik dikabarkan sedang sakit dan harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Kabar tersebut dibagikan oleh Nagita Slavina dalam kanal YouTube-nya Rans Entertainment.
"Guys, jadi hari ini Rafathar tuh hari pertama masuk sekolah. Tapi katanya dia sakit, dadanya. Jadi yaudah, aku ngobrol sama dokter hari ini mau di rontgen," jelas Nagita dalam kanal YouTube-nya.
Baca juga: Nagita Slavina Panik Rafathar Ngeluh Sakit di Dada, Gercep Larikan ke Rumah Sakit
Ketika bertemu sang dokter, istri Raffi Ahmad itu mengatakan bahwa Rafathar terlahir X dan flatfeet, kondisi tersebut pula membuat anak pertama Raffi dan Nagita itu harus rajin menjalani fisioterapi.
"Soalnya dia tuh kakinya dulu agak X kan, ternyata kakinya flatfeet juga, jadi kalau misalnya olahraga kebanyakan tuh sakit kakinya, makanya dia fisioterapi terus," jelas Nagita pada dokter.
Dilansir Mayo Clinic, flatfeet atau kaki rata terjadi ketika lengkungan tidak berkembang selama masa kanak-kanak.
Flatfeet biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Jika kamu tidak merasakan sakit, tidak diperlukan pengobatan. Namun, jika kaki rata menyebabkan kamu sakit dan membatasi apa yang ingin kamu lakukan, evaluasi dari spesialis mungkin diperlukan.
Kebanyakan orang tidak memiliki gejala yang berhubungan dengan kaki rata. Namun beberapa orang dengan kaki rata mengalami nyeri kaki, terutama di area tumit atau lengkung.
Baca juga: Raffi Ahmad Mati Kutu Diroasting Nagita Slavina: Jarang di Rumah tapi Powerbank Banyak Ya
Nyeri dapat memburuk jika aktivitas yang dilakukan berlebihan. Pembengkakan dapat terjadi di sepanjang bagian dalam pergelangan kaki.
Penyebab Flatfeet
Ketika terjadi pada anak, kelainan ini bisa dihubungkan dengan beberapa kondisi berikut:
- Gangguan pada bentuk di bagian tulang kering kaki atau disebut juga calcaneovalgus.
- Kelainan atau cacat bawaan lahir.
- Masalah pada koordinasi gerakan tubuh atau dispraksia.
- Mengidap Sindrom Ehlers-Danlos.
- Mengidap cerebral palsy.
- Mengalami hipermobilitas pada sendi atau kondisi ketika sendi terlalu aktif.
