Ketahui Bahaya Kabut Otak yang Muncul pada Pasien Covid-19

- Jumat, 19 Februari 2021 | 16:23 WIB
Ilustrasi virus corona. (REUTERS)
Ilustrasi virus corona. (REUTERS)

Sekitar sepertiga dari pasien Covid-19 akan memiliki beberapa jenis gejala neurologis termasuk kejang dan stroke.

Melansir Clickondetroit, salah satunya adalah Gary Herritz, yang dinyatakan positif Covid-19 dan dia masih merasakan efeknya.

“Ingatan jangka pendek saya hilang begitu saja. Ketika saya mengirim SMS dengan putri saya, saya harus menggulir ke atas dan terus membaca apa yang sudah saya katakan padanya jadi saya tahu apa yang kita bicarakan,” katanya.

Perlu diketahui, virus corona dapat menyerang otak dan saraf di sekitarnya. Ini bisa jauh lebih parah daripada hanya melupakan satu atau dua kata.

“Memasak, jika Anda menjauh dari kompor, Anda mungkin lupa bahwa Anda sedang membuat sesuatu. Jika Anda tidak bisa mencium, Anda tidak akan tahu apakah ada sesuatu yang terbakar,” kata Herritz.

Dia membuat catatan rinci dan meletakkan obatnya di tengah lantai sehingga dia akan melihatnya dan ingat untuk meminumnya.

Kabut otak pasca sembuh dari Covid-19 sedang dipelajari. Tetapi orang-orang yang lebih muda dan lebih sehat kemungkinan besar akan pulih kembali, sementara mereka yang lebih tua atau menderita cedera otak sebelumnya, seperti stroke, lebih cenderung mengalami masalah jangka panjang.

Mereka dengan kasus yang lebih parah mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita masalah permanen.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X