Kemenkes Ungkap 12 Provinsi dengan Kasus Ginjal Kronis Tertinggi, Termasuk Jakarta

- Selasa, 7 Maret 2023 | 23:15 WIB
Ilustrasi orang mengalami gagal ginjal (Freepik/mdjaff)
Ilustrasi orang mengalami gagal ginjal (Freepik/mdjaff)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut ada 12 provinsi di Indonesia yang menempati posisi tertinggi angka kasus penyakit ginjal kronis.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Eva Susanti mengatakan, kematian akibat gagal ginjal kronis mencapai lebih dari 42 ribu jiwa.

"Angka kematian akibat ginjal kronis di Indonesia mencapai lebih dari 42 ribu lebih jiwa," kata Eva, dalam jumpa pers Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2023, Selasa (7/3/2023).

Kasus tertinggi di Indonesia ada di Kalimantan Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, NTB, Aceh, Jawa Barat, Maluku, DKI Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

Baca juga: Penting! Rujukan Tepat Pasien Ginjal Kronik Berdampak pada Kesehatan dan Biaya Perawatan

Prevalensi penyakit ginjal kronis pada umur lebih dari 15 tahun berdasarkan diagnosis dokter pada 2018 berjumlah 739.208 jiwa, atau meningkat dari 2013 sebesar 2 permil menjadi 3,8 permil.

Berdasarkan kriteria usia, penyakit ini didominasi oleh orang berusia 65-74 tahun sebanyak 8,23 permil, usia 75 tahun ke atas 7,48 permil, 55--64 tahun 7,21 permil, dan 45--54 tahun 5,64 permil.

Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, penyakit ini didominasi oleh kaum laki-laki di wilayah perkotaan.

"Indonesia saat ini menghadapi bonus demografi, justru pada umur 35 mulai menampakkan orang dengan usia produktif terjadi penyakit ginjal kronis. Ini harus kita waspadai," ungkapnya.

-
Ilustrasi orang idap gagal ginjal (freepik)

Eva menambahkan, penyakit ginjal kronis menempati urutan ke-11 kasus penyakit paling mematikan di dunia, mencapai lebih dari 1,42 juta jiwa.

Jumlah tersebut masuk dalam jajaran penyakit mematikan lainnya seperti jantung 9,13 juta jiwa, stroke 6,5 juta jiwa, Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) 3,2 juta jiwa, infeksi pernapasan bawah 2,49 juta jiwa, kanker paru 2 juta jiwa, kelainan neonatal 1,88 juta jiwa, alzheimer 1,62 juta jiwa, diabetes 1,55 juta jiwa, diare 1,53 juta jiwa, sirosis 1,47 juta jiwa.

"Gagal ginjal termasuk dalam kategori pembiayaan penyakit katastropik di Indonesia yang mencapai Rp1,93 triliun lebih berdasarkan laporan sampai dengan 30 November 2022," bebernya.

Baca juga: Ini Alasan Diabetes dan Hipertensi sebabkan Penyakit Ginjal Kronik

Eva menjelaskan, faktor penyebab ginjal kronis yang bisa diubah melalui kebiasaan, antara lain diabetes tipe 2, hipertensi, konsumsi pereda nyeri, narkoba, dan radang ginjal.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X