Waduh, Kasus COVID-19 Meledak Lagi! Kapan Vaksin Dosis ke-4 Diberikan?

- Jumat, 17 Juni 2022 | 15:15 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR seorang calon haji di Kantor MUI Kota Tangerang (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR seorang calon haji di Kantor MUI Kota Tangerang (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Kasus infeksi COVID-19 di Indonesia kembali naik sejalan dengan merebaknya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Bahkan hingga Kamis (16/6) kasus infeksi virus SARS-CoV-2 bertambah sebanyak 1.173 kasus.

Menyikapi hal itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengaku akan mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan. Namun terkait vaksin dosis ke-4 belum ada wacana terkait penyuntikannya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Indonesia Meledak Lagi, Luhut Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster!

Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang bahkan belum mendapatkan vaksin dosis ke-3.

"Memang kalau kita lihat sekarang, booster vaksinasi yang ketiga memang baru 5 dari 34 provinsi yang baru 30 persen. Artinya Bali lebih kurang 60 persen, kemudian DKI Jakarta hampir 50 persen, Riau sekitar 44 persen, kemudian Yogyakarta ataupun Jawa lebih kurang di atas 35 persen," beber Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Alexander K Ginting Alexander dalam siaran langsung 'Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia', Kamis (16/6/2022).

Menurut Alex, fakta tersebut menjadi tugas bersama yang harus diemban pemerintah dan masyarakat.

"Ini menjadi PR kita bersama. Kita tidak berpikir dulu untuk vaksinasi ke-4, kita berpikir dulu bagaimana menyelesaikan vaksinasi ketiga. Khususnya di Jawa-Bali dan beberapa provinsi di luar Jawa-Bali," sambungnya.

Dia menambahkan hal tersebut terjadi karena rendahnya antusiasme masyarakat terhadap booster dan anggapan bahwa situasi pandemi sudah lebih aman.

Padahal menurutnya situasi pandemi masih terus dapat berubah. Bahkan booster juga tidak menjadi jaminan pencegahan penularan, melainkan hanya bekerja menekan risiko gejala berat pada pasien COVID-19.

"Booster juga tidak menjadi jaminan tidak terjadinya penularan. Booster itu hanya menjadi jaminan biar tidak menjadi penyakit yang berat. Harus dirawat di rumah sakit. Penularan itu lebih kepada 3T, 3M,"  bebernya.

Karena itulah pemerintah kini memprioritaskan pemberian vaksin COVID-19 booster atau dosis ketiga pada kelompok rentan seperti lansia dan pengidap komorbid.

"Ini masih ada menjadi ancaman karena penularan maka ini yang harus disampaikan khususnya di populasi rentan. Inilah yang menjadi PR kita ke depan, bagaimana vaksinasi ketiga atau booster ini bisa kita selesaikan sesuai target pemerintah," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X