Waduh! Angka COVID-19 Tembus 4 Ribu Kasus, Positivity Rate Lompat Melebihi Batas WHO

- Sabtu, 16 Juli 2022 | 20:19 WIB
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kasus infeksi COVID-19 di Tanah Air terus melonjak. Bahkan pada hari ini Sabtu (16/7/2022), Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat ada penambahan sebanyak 4.329 kasus. Sehingga totalnya menjadi 6.131.413 kasus.

Jumlah penambahan kasus COVID-19 hari ini meningkat drastis apabila dibandingkan dengan penyebaran virus Corona pada hari sebelumnya, Jumat (15/7/2022), yakni sebanyak 3.331 kasus.

Peningkatan kasus ini juga telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Sehingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RFI mulai mewanti-wanti puncak lonjakan COVID-19 yang dipertukarkan bakal tembus 20 ribu kasus per hari.

Baca juga: Awas! Satgas IDI Wanti-Wanti Varian Baru BA.2.75, Disebut Lebih Menular, Indonesia Aman?

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro juga membeberkan bahwa positivity rate Indonesia telah naik. Bahkan melebihi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Pada 13 Juli 2022, kita melihat adanya kenaikan yang membuat positivity rate di Indonesia menjadi 5,88 persen. Dan positivity rate satu pekan terakhir adalah 5,72 persen," ujar Reisa dalam konferensi pers perkembangan COVID-19, Jumat (15/7/2022).

Positivity rate merupakan proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites. Di mana WHO menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen.

Sehingga apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah tersebut makin memburuk.

Karena itu, Reisa mewanti-wanti masyarakat untuk kembali waspada dan tidak lengah terhadap perkembangan COVID-19.

"Kita harus terus berhati-hati dan mempersiapkan diri sebagai antisipasi terhadap kemungkinan makin naiknya kasus di Indonesia bulan Juli ini," sambungnya.

Dia juga meminta masyarakat untuk beraktivitas di dalam ruangan, memperketat protokol kesehatan, tidak pernah melepaskan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan melakukan vaksinasi.

“Pakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak aman dan melakukan vaksinasi booster  demi mengendalikan lonjakan kasus. Ingat vaksinasi dengan dosis kedua saja tidak cukup untuk mempertahankan antibodi pada situasi saat ini,” ungkapnya. 


 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X