Dear Bumil, Menkes Ingatkan Enggak Boleh Kurang Gizi demi Cegah Anak Stunting

- Rabu, 25 Januari 2023 | 12:12 WIB
Ilustrasi ibu hamil (Freepik/tirachardz)
Ilustrasi ibu hamil (Freepik/tirachardz)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada dua hal penting yang harus dilakukan demi mencegah anak stunting.

Langkah pertama kata Menkes Budi, ibu hamil tidak boleh kekurangan gizi dan darah agar anak tidak stunting. Jika ibu hamil kadar darahnya dibawah 12, ada baiknya untuk mengonsumsi obat penambah darah.

Baca juga: Hari Gizi Nasional 2023, Pakar Ingatkan Pentingnya Protein Hewani Cegah Bayi Stunting

"Ada dua titik di mana intervensi kesehatan itu harus dilakukan, pertama adalah pada saat ibunya hamil, karena faktor risiko stuntingnya paling besar," kata Menkes Budi saat konferensi pers daring, Rabu (25/1/2023).

"Gimana cara ngukurnya? Ibu hamil enggak boleh kurang gizi, enggak boleh kurang anemia, mesti di cek darahnya. Kalau di bawah 12 cepat dikasih tablet tambah darah. Di cek USG-nya, kalau bayinya tubuhnya kurang, harus dikasih makanan khusus," ujarnya.

Langkah selanjutnya yang harus diperhatikan ialah makanan anak. Menkes mengatakan, anak harus diberi makanan tambahan setelah selesai ASI.

Baca juga: Komit Tangani Stunting, Hevearita Gunaryanti Launching Germas Serentak di 177 Kelurahan

"Kedua pada saat usia 6 sampai 24 bulan sesudah kewajiban 100 persen ASI selesai. Pada saat susunya sudah selesai, harus dikasih makanan tambahan. Ukurnya di posyandu pakai alat timbang sama alat ukur tinggi," bebernya.

Lebih lanjut Menkes Budi mengingatkan, jika berat dan tinggi anak kurang, orangtua harus langsung membawanya ke puskesmas dan diberi gizi tambahan.

"Saat ditimbang berat badan dan tinggi badannya kurang, itu harus dikasih makanan tambahan," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X