Situasi pandemi COVID-19 di Indonesia terus membaik dalam 6 bulan terakhir ini. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir ini, jumlah kasus COVID-19 terus turun secara signifikan.
Berdasarkan data Kemenkes, tren mingguan kasus konfirmasi terjadi penurunan 21,1 % dan kasus menurun dari 4.078 menjadi 2.507. Sementara itu, tren mingguan kasus kematian terjadi penurunan 13,04% dengan CFR 2,47%.
Kemenkes menyatakan bahwa selangkah lagi, di tengah situasi pandemi COVID-19 yang mulai terkendali, Indonesia akan menuju endemi. Lantas, bagaimana kesiapan Indonesia menghadapi endemi?
Baca juga: WHO: Untuk Menuju Endemi COVID-19, Cakupan Vaksinasi Harus 100 Persen
Tingkat imunitas serta kekebalan kelompok menjadi salah satu indikator pnting untuk mengakhiri pandemi. Sampai saat ini, sudah lebih dari 204,3 juta (87,08 %) masyarakat Indonesia menerima vaksinasi dosis pertama, dosis kedua sekitar 170,9 juta (72,85 %) dan dosis ketiga sebanyak 62,7 juta (26,72 %).
Pemerintah terus mengejar target vaksinasi COVID-19 booster, terutama di daerah-daerah yang cakupannya masih rendah.
Baca juga: Transisi ke Endemi, Jubir Kemenkes Ungkap Separuh Provinsi Telah Nihil Kasus Covid-19
Sampai akhir tahun, ditargetkan 50 persen masyarakat Indonesia telah divaksin booster agar tercipta kekebalan komunal. Selain itu, prokes tetap tidak boleh kendor.
Disarankan untuk tetap menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah dan ruangan tertutup. Semakin banyak yang divaksinasi, maka semakin tinggi imunitas yang terbentuk.
