Tanggal 4 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari kanker Sedunia atau World Cancer Day. Hingga kini, kanker masih menjadi momok utama penyebab kematian terbanyak dunia setelah penyakit jantung.
Alangkah baiknya, jika kanker dapat dideteksi sedini mungkin untuk diambil tindakan secepat mungkin. Selain itu juga dapat menghindari sel yang akan menyebar ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Kamu 'Pernah' Kena Covid-19 Tanpa Sadar, Jika Kamu Pernah Merasakan Hal Ini
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Eka Hospital BSD, Dr. M. Yusuf Sp.OG(K) Onk, mengatakan ada beberapa gejala umum yang harus diwaspadai sebagai kanker.
"Gejala paling umum yang ditemui oleh pengidap kanker adalah munculnya benjolan di tubuh, penurunan selera makan, rasa letih dan nyeri, dan pada beberapa kasus diikuti dengan pendarahan," ujar Dr. Yusuf melalui keterangan pers.
Namun, tidak semua kanker memiliki gejala. Seseorang kadang tidak menunjukkan gejala kanker pada tahapan stadium awal. Seseorang dapat mengidap kanker dikarenakan sejumlah faktor, terdiri dari faktor internal dan eksternal.
"Faktor eksternal pemicu kanker dapat berupa Infeksi yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri, paparan sinar ultra violet yang berlebihan, serta paparan zat karsiogenik (zat yang dapat menimbulkan pertumbuhan sel kanker)," jelas Dr. Yusuf.
Adapun faktor internal mengapa seseorang terinfeksi, kanker, secara umum disebabkan faktor genetik yang berperan 10 hingga 20 persen dari populasi, dan faktor genetik ini biasanya spesifik pada jenis kanker-kanker tertentu.
