Tidak hanya warga China, pemerintah China menetapkan warga asing yang berada di sana tetap wajib melakukan tes swab anal COVID-19. Padahal swab anal sendiri banyak ditentang oleh negara-negara lain.
Alasan menentangnya karena bisa memicu sakit psikologis bagi warga asing yang tengah menetap di sana, salah satunya warga Jepang yang mana Pemerintah Jepang sangat menolak tes swab anal COVID-19 untuk dilakukan.
Walau begitu, China nyatanya tetap melakukan prosedur 'gila' tersebut demi kebaikan negaranya sendiri. Bahkan tes swab anal kini menjadi persyaratan baru untuk perjalanan. Pusat pengujian tes swab anal ini juga akan tersedia di bandara Beijing dan Shanghai.
Petugas medis penyakit pernafasan Li Tongzeng mengatakan, tes swab anal ini jauh lebih baik dari tes swab biasa. Hal ini karena jejak virus bisa tinggal lebih lama pada sampel tinja, daripada di hidung atau tenggorokan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Moeldoko Dulu Geram Dituding Kudeta Demokrat, Kini Malah Jadi Calon Kuat Ketum di KLB
- Jasa Raharja Serahkan Santunan ke Keluarga Korban Sriwijaya Air
- Apple Diprediksi Gunakan Layar OLED untuk iPad di Tahun 2022 Mendatang