Sentuhan pada Perut saat Hamil Ternyata Membuat Kecerdasan Bayi Meningkat

- Kamis, 10 Desember 2020 | 17:41 WIB
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Leah Kelley)
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Leah Kelley)

Kecerdasan dan perkembangan bayi dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupannya. Artinya, dimulai saat bayi masih berada di dalam kandungan hingga usia dua tahun.

Dokter Spesialis Syaraf Anak, dr. Herbowo Soetomenggolo SpA(K) dalam webinar Sentuhan Ibu mengatakan 1.000 hari kehidupan pertama ini sebagai suatu periode emas di mana semua fondasi kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan otak terjadi.

"Jadi betul-betul mau jadi apa anak ini, mau seperti apa masa depannya, semuanya ditentukan di 1.000 hari pertama kehidupan. Juga disebut jendela kesempatan, karena kalau ada apa-apa, ini kesempatan untuk memperbaikinya," kata dr. Herbowo dalam sebuah webinar, Kamis (10/12/2020).

Ia menjelaskan, perkembangan kecerdasan bayi juga bisa dilakukan dengan stimulasi sentuhan selama kehamilan. Penelitian menunjukkan hasil stimulasi sentuhan pada masa kehamilan lebih baik daripada stimulasi suara.

Dari penelitian pula, dr. Herbowo mengatakan stimulasi sentuhan pada bayi melalui perut ibu saat kehamilan akan meningkatkan kognisi atau kecerdasan bayi.

"Stimulasi selama kehamilan membuat anak merasa percaya diri di kemudian hari. Jadi anak merasa nyaman di kemudian hari sehingga kalau ada masalah dia tidak gampang takut, dia percaya dia bisa. Itu inti dari stimulasi sentuhan," jelas dr. Herbowo.

BACA JUGA: Penting Ibu Hamil Ketahui 4 Manfaat Kesehatan Melakukan Yoga Prenatal

Namun, ia juga menekankan perkembangan kecerdasan bayi ini akan terjadi apabila stimulasi sentuhan dilakukan secara terorganisir dan tidak asal. Dengan dilakukan secara terorganisir, bayi akan belajar bagaimana cara berkomunikasi dan berhubungan sosial.

-
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Garon Piceli)

"Pada penelitian 2016, seorang anak yang selama kehamilan disentuh, anaknya mempunyai perkembangan otak bagian sosial yang lebih baik. Jadi anaknya akan lebih mudah berteman, tantrumnya tidak akan lebih lama," lanjut dr. Herbowo.

Lakukan dengan Satu Teknik

Stimulasi sentuhan pada bayi di dalam kandungan akan berhasil secara maksimal apabila dilakukan secara terorganisir. Dokter Herbowo juga menekankan agar stimulasi diberikan saat janin sedang bangun, tanpa membangunkannya dengan sengaja.

"Kalau bayinya belum gerak, (jangan) langsung digerak-gerakin seakan dibangunkan, itu enggak boleh. Bayi butuh waktu tidur panjang di dalam perut," lanjutnya.

Ibu juga dianjurkan untuk melakukan stimulasi gerakan dalam satu teknik saja. Misalnya, menyentuh perut dengan tempo dan pola tertentu. Sebab jika berganti-ganti teknik dalam satu waktu justru hasilnya kurang baik.

"Jadi satu teknik saja, lalu istirahat. Lakukan secara berulang dan minimal dua kali per minggu. Harus berulang, tidak boleh sekali," pungkas dr. Herbowo.

 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X