Dalam Rangka Hari Peluk Nasional, Yuk Ketahui Manfaat Kesehatan dari Berpelukan

- Kamis, 21 Januari 2021 | 15:26 WIB
Ilustrasi berpelukan. (Photo/Ilustrasi.Pexels)
Ilustrasi berpelukan. (Photo/Ilustrasi.Pexels)

Tanggal 21 Januari 2021 ditetapkan sebagai tanggal yang memperingati Hari Peluk Nasional atau National Hugging Day.

Sejarah Hari Peluk Nasional berawal di Amerika Serikat, dari ide Kevin Zaborney pada tahun 1986. Ia memilih 21 Januari karena tanggal tersebut adalah waktu antara musim liburan, musim dingin, dan tak lama setelah tahun baru.

Dilansir dari National Today, Zaborney merasa saat-saat itu adalah saat orang-orang cenderung merasa murung. Dia juga merasa, orang Amerika sering kali terlalu malu untuk menunjukkan kasih sayang di depan umum dan berharap Hari Pelukan Nasional akan mengubahnya, meskipun dia tidak pernah berpikir hari ini akan populer.

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Kesehatan dari Membersihkan Rumah

Selama 50 tahun terakhir, berpelukan di depan umum telah menjadi hal yang lumrah dan diterima oleh masyarakat.

Saat ini, berpelukan di depan umum tidak dianggap sebagai public display affection (PDA) atau pamer kemesraan di depan umum. Berpelukan dilakukan untuk menyapa teman dan keluarga, untuk mengucapkan selamat tinggal, atau untuk memberi selamat kepada seseorang.


Manfaat Berpelukan 

Selain untuk menunjukkan kasih sayang, berpelukan juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Apa saja ya?

1. Meredakan meredakan stres dan konflik

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di PLoS One menyelidiki apakah efek pelukan dapat menenangkan, bahkan jika menghadapi konflik sesudahnya.

Peneliti menemukan, mereka yang dipeluk akan merasa lebih tenang dalam menghadapi konflik dibandingkan mereka yang tidak berpelukan.

Hal itu disebabkan karena sentuhan menonaktifkan bagian otak yang merespons ancaman, sehingga lebih sedikit hormon stres yang dilepaskan dan sistem kardiovaskular mengalami lebih sedikit stres.

2. Dapat  meningkatkan imun tubuh

Studi lain dari Murphy di Carnegie Mellon meneliti bagaimana stres dan dukungan sosial memengaruhi kekebalan dan kerentanan terhadap penyakit menular.

Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang merasa didukung secara sosial dan lebih sering dipeluk, mengalami gejala penyakit yang tidak terlalu parah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X