Bahaya Penyakit Batu Empedu yang Dialami Maia Estianty, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

- Sabtu, 23 April 2022 | 16:27 WIB
Maia Estianty berada di dalam pesawat. (Instagram/@maiaestiantyreal)
Maia Estianty berada di dalam pesawat. (Instagram/@maiaestiantyreal)

Penyanyi Maia Estianty baru saja selesai menjalani operasi pemotongan kantung empedu untuk mengankat batu empedu dari tubuhnya.

Momen itu ia bagikan di akun Instagramnya pada Sabtu (23/4/2022).

"Deg2an tapi santai, karena semua yg tercinta kumpul…Terimakasih suamiku @irwanmussry, @alghazali7 #elrumi #duljaelani and kakakku @pinkyevianty , management ku @adelettalina yang menemaniku di RS…Terimakasih juga untuk dr @tjhangs707 yang sudah menangani penyakitku, setelah sekian taun menyarakankan untuk angkat kantong empedunya dari tahun 2016, baru sekarang berani ya, Doc.. hahahaha ,the best," tulis Maia.

-
Maia Estianty usai menjalani operasi pengangkatan batu empedu. (Instagram/@maiaestiantyreal)

Apa itu Batu Empedu?

Dikutip dari Alodokter, penyakit batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit batu empedu juga bisa terjadi di saluran empedu.

Kantung empedu berfungsi memproduksi dan menyimpan cairan empedu, yang berperan penting dalam proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol dari makanan yang dikonsumsi. Sebagian besar batu empedu berasal dari endapan kolesterol yang mengeras dan membentuk batu.

Cholelithiasis (kolelitiasis) umumnya ringan dan tidak membutuhkan penanganan di rumah sakit. Namun, jika batu empedu sampai menyumbat saluran empedu, upaya penanganan perlu segera dilakukan untuk mencegah komplikasi.

Penyebab dan Gejala Penyakit Batu Empedu

Batu empedu diduga muncul akibat endapan kolesterol dan bilirubin di dalam kantung empedu. Endapan tersebut terjadi akibat cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati.

Gejala utama batu empedu adalah nyeri di bagian kanan atas atau tengah perut yang muncul secara tiba-tiba. Sakit perut juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, sakit maag, dan diare.

Mencegah Batu Empedu

Metode pengobatan batu empedu meliputi operasi pengangkatan kantung empedu (kolesistektomi) atau obat-obatan. Meski demikian, pemberian obat jarang dilakukan karena kurang efektif dalam mengatasi batu empedu.

Batu empedu dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan menghindari makanan bersantan atau berminyak. Upaya pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah membatasi konsumsi minuman beralkohol, berolahraga teratur, memperbanyak konsumsi cairan, dan menghindari diet terlalu ketat.

Jenis Batu Empedu

Dikutip dari hellosehat, ada dua jenis batu empedu, yakni:

- batu kolesterol, yakni batu empedu yang paling umum, sering juga disebut dengan batu kolesterol karena warnanya yang terlihat kekuningan, terdiri dari kumpulan kolesterol dan beberapa senyawa lain yang tidak dapat dicerna, serta

- batu pigmen, batu empede berwarna coklat tua dan hitam karena mengandung bilirubin yang berlebihan.

Ukuran batuan di kantong empedu berbeda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin memiliki batu empedu yang hanya seukuran sebutir pasir, sementara beberapa lainnya bisa sebesar bola golf.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X