Gagal Jantung Bisa Dialami Remaja, Kenali Gejala Awalnya

- Rabu, 10 November 2021 | 16:16 WIB
Ilustrasi kesehatan jantung. (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi kesehatan jantung. (Pexels/Karolina Grabowska)

Beberapa waktu yang lalu dunia hiburan dikejutkan dengan meninggalnya aktris Hanna Kirana. Ia meninggal di usianya yang masih relatif muda, yakni 18 tahun akibat gagal jantung.

Gagal jantung sendiri memang bisa dialami oleh anak-anak muda maupun orang dewasa. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Vito A. Damay, Sp.JP(K) mengatakan gagal jantung adalah kondisi di mana jantung "ngambek" dan tidak kuat lagi memompa.

"Jantung masih bisa 'terpaksa' memompa tapi dengan tekanan yang lebih tinggi atau usaha lebih berat sehingga bila dibiarkan lama-lama ya pasti tambah rusak," kata Vito dalam akun Instagram-nya, @doktervito, dikutip Indozone, Rabu (10/11/2021).

Vito mengibaratkan jantung sebagai pompa air yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh termasuk ke otak, ginjal dan otot. Jika pompa air mendadak ngadat, kran di wastafel tidak mengeluarkan air.

"Itu mirip seperti jantung ngadat, lalu ginjal ikut terganggu sehingga urine tidak bisa keluar. Karena aliran terganggu," lanjut Vito.

Ia juga menyebut beberapa penyebab terjadinya gagal ginjal. Salah satunya adalah karena penyakit katup jantung.

"Orang dengan gagal jantung sebabnya bisa karena penyakit katup jantung, penyakit jantung bawaan, penyakit jantung koroner, darah tinggi sampai penyakit infeksi virus atau bakteri," jelasnya.

Keluhan awal pada gagal jantung adalah cepat lelah atau ngos-ngosan. Gagal jantung bisa didiagnosis dengan pemeriksaan klinis oleh dokter, lalu didukung alat seperti EKG, USG jantung, atau MRI.

BACA JUGA: Marc Marquez Alami Gangguan Penglihatan Diplopia, Apa Itu?

"Gagal jantung adalah fase paling akhir dari semua penyakit jantung. Karena itu penting mengenali gejala di awal sebelum jantung keburu ngambek," kata Vito.

Ia menambahkan, berbagai cara bisa dilakukan untuk menangani gagal jantung, tergantung pada penyebabnya. Pemasangan ring, operasi perbaikan katup atau dengan obat-obatan bisa digunakan untuk menjaga kerja jantung.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X