Tetap Waspada! COVID-19 Tak hanya Bahaya bagi Komorbid tapi Semua Kelompok

- Rabu, 23 Februari 2022 | 10:40 WIB
Ilustrasi petugas medis mempersiapkan reagen dan alat tes usap antigen. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/hp)
Ilustrasi petugas medis mempersiapkan reagen dan alat tes usap antigen. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/hp)

Virus corona masih mengancam dunia, meski beberapa negara sudah mulai melonggarkan perbatasan COVID-19, tapi mutasi dari virus ini masih sangat berbahaya bagi siapa saja.

Dilansir Antara, dr. Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa virus corona tak hanya berbahaya bagi pasien dengan komorbid saja, namun juga berbahaya bagi semua kelompok.

Komorbid adalah penyakit penyerta atau penyakit bawaan selain penyakit utama yang sedang diderita. Dalam kasus COVID-19, beberapa komorbid yang perlu diwaspadai adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, gangguan pernapasan, gangguan saraf, gangguan endokrin dan penyakit liver.

Baca juga: Bantu Pemulihan Covid-19, Harus Berpikir Positif Jangan Stres Berlebihan, Ini Alasannya

Sekretaris Jendral Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN) itu mengatakan bahwa pada dasarnya komorbid merupakan salah satu penyulit dalam setiap infeksi COVID-19.

Namun, tingginya risiko yang dihadapi pasien saat terinfeksi virus corona tidak hanya dialami komorbid saja tapi semua kelompok.

"Bukan komorbid saja, contoh waktu gelombang Delta banyak pasien yang usia muda meninggal atau kondisinya dia tidak ada diabetes. Ada banyak faktor lain," ujar dr. Ronald dikutip pada Rabu.

dr. Ronald menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan infeksi COVID-19 semakin memburuk, seperti jumlah virus yang tinggi dan reseptor atau tempat melekatnya virus juga tinggi.

Karena dapat berbahaya bagi semua kelompok, dr. Ronald meminta agar masyarakat tidak meremehkan gejala ringan dari COVID-19.

Sebab dalam beberapa kasus, ada virus yang sudah hilang atau mati, tapi infeksinya bertahan lama di tubuh manusia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X