Virus corona masih menjadi malaikat pencabut nyawa bagi masyarakat dunia. Angka kematian akibat Covid-19 yaitu 403,558, dan kini kasusnya tercatat 7.039.142 di seluruh dunia.
Melihat virus corona yang makin merajalela, penelti dan pakar kesehatan Tiongkok meyebutkan perlunya vaksin darurat. South China Morning Post mewartakan, Selasa (9/6/2020), Zhong Nanshan, dokter ahli paru Tiongkok menyebutkan, Tiongkok berhasil mengembangkan vaksin Covid-19, siap dipakai dalam waktu dekat ini.
"Tiongkok telah mengenbangkan vaksin virus corona. Kemungkinan bisa dipakai musim gugur ini," sebutnya.
Perlu diketahui, Tiongkok telah mengembangkan vaksin virus corona. Bahkan, telah diuji coba pada manusia.
Data menunjukkan bahwa vaksin buatan Tiongkok menyebabkan patogen menjadi tidak aktif. Antibodi menjadi lebih tinggi saat memberikan perlindungan yang sangat efisien terhadap SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.
Tak Bisa Herd Immunity
Zhong Nanshan juga menjelaskan, menghentikan penyebaran virus corona menggunakan vaksin darurat. Herd Immunity tak menjamin Covid-19 akan menghilang begitu saja.
Apalagi, herd immunity justru membuat korban jiwa jauh lebih banyak. Alasannya, butuh 60 hingga 70 persen dari populasi yang terkena virus corona untuk membuat herd immunity bisa berjalan.
"Biar bagaimana memang butuh vaksin. Tak bisa mengandalkan herd immunity yang justru berbahaya bagi masyarakat," sebutnya.
"Jika herd immunity, maka harus siap-siap dengan angka kematian yang melonjak tinggi. Diperkirakan bisa sampai 30 hingga 40 juta orang yang meninggal dunia," jelasnya.
