Tak banyak yang menyadari bahwa ada sejumlah kebiasaan-kebiasaan yang berubah dalam keseharian kita selama masa pandemi virus Corona dari sudut pandang medis.
Salah satu yang berubah adalah 55% orang lebih sering mengonsumsi air putih. Hal ini diungkapkan oleh Medical Expert Combiphar, dr Sandi Perutama Gani.
Menurut Sandi, dulu masih banyak orang yang belum konsisten membiasakan minum air putih.
"55 persen lebih sering mengonsumsi air putih. Dulu berapa banyak yang belum konsisten. Kita harapkan (kebiasaan konsumsi air putih lebih banyak) tetap dilakukan," ujar Sandi, Selasa (20/5/2020).
Para pakar kesehatan sendiri menganjurkan orang-orang minum sekitar 2 liter per hari dan jumlah ini bisa disesuaikan dengan kegiatan yang mereka lakukan.
Selama masa pandemi, orang-orang jadi lebih menjaga kebersihan, misalnya jadi lebih memperhatikan kebersihan tangan mereka. Setidaknya, ada 85% orang yang telah melakukan kebiasaan ini.
Kebiasaan baik lainnya yang muncul adalah orang-orang jadi lebih sering mengonsumsi buah dan sayur-sayuran. Orang-orang juga jadi lebih sering berolahraga dan berjemur di bawah sinar matahari.
Menurut Sandi, kebiasaan ini bersumber dari kekhawatiran yang muncul selama pandemi COVID-19.
Berdasarkan survei McKinsey, ada tiga kekhawatiran terbesar masyarakat belakangan ini. Pertama, mereka tidak mengetahui berapa lama kondisi ini akan berlangsung.
Kemudian, khawatir pada keselamatan diri sendiri dan keluarga, serta ketakutan menjadi pembawa atau berkontribusi menyebarkan virus penyebab COVID-19.
