Demi Bisa Shopping, Wanita Ini Rela Donorkan Plasma Darah

- Selasa, 28 Mei 2019 | 15:18 WIB
Carisa Barker/SWNS.com
Carisa Barker/SWNS.com

Seorang wanita bernama Carisa Barker (20) rela mendonorkan plasma darahnya dua kali seminggu agar bisa membeli barang yang ia inginkan.

Disebutkan bahwa ia memang hobi berbelanja. Karena kebutuhan belanjanya yang besar, ia pun rela mendonorkan plasma darahnya dua kali seminggu. Perempuan asal Utah, negara bagian Amerika Serikat ini sendiri berhasil mendapatkan Rp 48 juta dalam setahun setelah melakukan aktivitas tersebut.

Banyaknya uang yang didapat Carisa karena ia mengaku biaya hidupnya juga tinggi. Bahkan disebutkan bahwa ia pernah menghabiskan Rp 8,6 juta per bulan untuk membeli pakaian, sepatu, dan produk kecantikan.

"Saya benar-benar akan merekomendasikan hal ini (donasi plasma darah -red) kepada orang-orang yang kekurangan uang dan ingin berbelanja. Saya menyumbangkan plasma dua kali seminggu," ujarnya dikutip dari NY Post.

"Saya seorang shopaholic dan saya akan berbelanja setiap hari jika saya bisa. Saya biasanya shopping tiga atau empat kali seminggu," imbuh Carisa.

Baginya, cara ini sangat mudah dilakukan. Untuk prosesnya sendiri, caranya adalah mengeluarkan darah dari tubuh kemudian plasma darah dipisah dari darah tersebut lalu plasma darah diambil. Bagian darah yang tidak diambil akan dikembalikan ke dalam tubuh. Proses yang disebut plasmapheresis ini sendiri membutuhkan waktu 1 jam 30 menit.

"Mesin memisahkan sel darah merah dari plasma. Kemudian mereka memasukkan darah kembali ke tubuh saya. Selama saya makan banyak protein sebelum saya pergi dan tetap terhidrasi, saya merasa baik-baik saja," ungkapnya.

Memang benar bahwa tak ada yang salah apa yang dilakukan oleh Carisa karena proses tersebut tak memiliki efek apa-apa, namun tetap saja hal ini tak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Disebutkan oleh ahli dari klinik donor plasma darah. ia mengatakan butuh seleksi ketat siapa yang bisa melakukan donor plasma darah ini.

"Plasma yang dikumpulkan dari donor sehat diproses menjadi berbagai macam terapi yang bermanfaat bagi ribuan orang setiap hari dengan penyakit langka, sering kali mengancam jiwa seperti kelainan imunodefisiensi, hemofilia, dan herediter angioedema (HAE)," jelasnya.

Editor: Administrator

Terkini

X