Terdapat 3 Varian Virus Corona Ditemukan Peneliti

- Senin, 13 April 2020 | 18:22 WIB
Ilustrasi virus corona (Unsplash/Viktor Forgacs)
Ilustrasi virus corona (Unsplash/Viktor Forgacs)

Seiring berjalannya waktu peneliti terus menemukan hal baru tentang virus corona SARs-CoV 2 yang menyebabkan COVID-19. Virus corona juga diketahui dapat beradaptasi dan bermutasi dengan sangat cepat dari manusia ke manusia lainnya.

Seperti laporan dari ahli genetika Inggris dan Jerman, sejauh ini diketahui tiga versi virus corona SARs-CoV 2, yaitu tipe A, B, dan C. Hal ini menjelaskan kenapa virus corona mudah menular dan menyebar.

Dalam penelitian tersebut diketahui  bahwa virus SARs-CoV 2 tipe A adalah yang paling mendekati virus corona yang ditemukan pada kelelawar. Namun bukan tipe ini yang banyak menyebar di Wuhan. Karena tipe A ini ditemukan pada pasien Amerika yang tinggal di Wuhan, juga ditemukan di Amerika dan Australia.

Sedangkan yang paling banyak ditemukan di Wuhan adalah Tipe B, hanya saja tipe ini tidak banyak menyebar di Asia Timur sebelum bermutasi.

Para peneliti menduga bahwa ada resistensi yang membuatnya tidak keluar dari wilayah ini.

Sementara virus corona tipe C paling banyak ditemukan di Eropa (Prancis, Italia, Swedia, dan Inggris). Tipe C ini tidak terdeteksi pada pasien di Tiongkok, tapi ditemukan pada sampel dari Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan.

Peneliti pun menyimpulkan bahwa varian A lah yang mengawali terjadinya wabah. Sedangkan Tipe B menjadi sedikit berbeda setelah mengalami dua kali mutasi, sementara Tipe C turunan dari Tipe B.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X