Tanda Hilangnya Pandemi COVID-19 Mulai Terlihat, Ini Persiapan Kemenkes Menuju Endemi

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 11:32 WIB
Warga memakai Batik berjalan bersama saat mengikuti fesyen show Mandiri Hari Batik 2022 di kawasan Car Free Day (CFD) Jl.Jend Sudirman, Jakarta, Minggu (2/10/2022). (ANTARA/Reno Esnir)
Warga memakai Batik berjalan bersama saat mengikuti fesyen show Mandiri Hari Batik 2022 di kawasan Car Free Day (CFD) Jl.Jend Sudirman, Jakarta, Minggu (2/10/2022). (ANTARA/Reno Esnir)

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menuturkan bahwa tanda-tanda hilangnya pandemi COVID-19 sudah mulai terlihat, termasuk di Indonesia.

Ini menjadi kabar menggembirakan untuk dunia setelah 2 tahun lebih berjuang melawan pandemi COVID-19.

“Sesuai pengumuman Dirjen WHO kita saat ini seluruh dunia telah menghadapi masa yang menggembirakan karena tanda tanda hilangnya pandemi COVID mulai terlihat, termasuk di Indonesia” Mohammad Syahril dalam keterangan pers virtualnya, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Hore! COVID-19 di Indonesia Terkendali, Kemenkes Bilang Endemi Tinggal Selangkah Lagi

Melandainya kasus COVID-19 di Indonesia sendiri ditandai dengan penurunan angka kasus hingga penggunaan tempat tidur perawatan COVID-19.

Saat ini, rata-rata angka kasus harian COVID-19 berkisar di angka 2000 kasus. Hal ini dibarengi dengan penurunan positivity rate mingguan menjadi 6.38% dalam minggu terakhir.

Kasus kematian juga mengalami penurunan menjadi 123 per minggu atau rata-rata di bawah 20 orang per hari. Penurunan angka kasus juga dibarengi dengan penurunan angka perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit.

Baca juga: Usai Sebut Pandemi Akan Berakhir, WHO Minta Dunia Gak Buru-buru Nyatakan Endemi

Dimana BOR juga terus mengalami penurunan dari angka 5% pada 10 September menjadi 4.83% saat ini. Begitu juga kasus harian dengan positivity rate cenderung melandai dalam satu bulan terakhir.

Persiapan menuju endemi COVID-19

Menuju endemi, dr. Syahril menyampaikan Indonesia mengadopsi enam strategi WHO menuju endemi. Mulai dari mengkomunikasikan risiko melalui sosialisasi kepada masyarakat bahwa COVID-19 masih ada dengan risikonya.

Kedua, Kemenkes akan terus mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster. Kemudian selanjutnya memastikan sistem pelayanan kesehatan dari hulu ke hilir sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus. Serta upaya pengendalian secara menyeluruh dan berkesinambungan.

"Kesiapan masyarakat untuk tetap waspada termasuk betul betul menyiapkan langkah kita menuju endemi, paling penting dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk disiplin memakai masker," ujar dr. Syahril.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X