Dr Kurniawan Satria Denta menyarankan untuk tidak mengompres anak yang sedang demam dengan air dingin. Dokter anak yang praktik di Mayapada Hospital itu mengatakan bahwa kompres dingin hanya akan menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Selain itu, panas juga tidak jadi keluar, menggigil serta membuat tubuh makin panas. Oleh karena itu, dr Denta menyarankan untuk membasuh anak dengan menggunakan air hangat.
"Turunin demam bisa dengan membasuh anak pake air hangat, tubuh, lengan, tungkai, selama 15-30menit," jelas dr Denta melalui akun Twitter-nya.
Nurunin suhu anak yang lagi demam, sebaiknya tidak dgn kompres dingin, hanya akan menyebabkan pembuluh darah menyempit, panas tidak jadi keluar, dan menggigil, jadi makin panas. Turunin demam bisa dengan membasuh anak pake air hangat, tubuh, lengan, tungkai, selama 15-30menit.
— K. S. Denta (@sdenta) March 30, 2021
Sebelumnya sempat viral di Twitter netizen berdebat soal kompres air hangat atau dingin yang baik untuk anak demam.
Baca juga: Sederet Fakta Tentang Demam, Haruskah Mandi Air Dingin saat Suhu Badan Tinggi?
Pada awalnya, seorang netizen menjelaskan bahwa menurunkan demam dengan kompres dingin adalah mitos. Namun, seorang netizen yang tidak terima menyatakan bahwa mengompres dengan air dingin sah-sah saja karena menurutnya sudah terbukti meredakan demam.
Pernyataan itu pun ditanggapi oleh dr Andi Khomeini Takdir Haruni atau akrab disapa dr Koko. Ia pun membantah hal tersebut dan menjelaskan bahwa kompres hangat lah yang direkomendasikan untuk turunkan demam.
Meski sudah ada penjelasan dari ahlinya (tenaga kesehatan), namun persoalan kompres dengan air dingin atau air hangat itu masih menjadi perbincangan hangat netizen kala itu.
