Kabar Baik! Angka Kesembuhan COVID-19 Naik hingga 55 Ribu Per Hari

- Kamis, 10 Maret 2022 | 13:08 WIB
Sejumlah pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh meninggalkan Hotel Singgah COVID-19 di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/2/2022). (ANTARA/Fauzan)
Sejumlah pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh meninggalkan Hotel Singgah COVID-19 di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/2/2022). (ANTARA/Fauzan)

Berdasarkan data per 8 Maret 2022, angka kesembuhan COVID-19 naik hingga 55 ribu per hari. Hal ini menyusul menurunnya kasus konfirmasi harian COVID-19 dan positivity rate di kota-kota besar yang padat penduduk.

Jumlah kesembuhan yang mencapai 55 ribu ini menjadi yang terbanyak kedua setelah sebelumnya mencapai 61 ribu kesembuhan.

Sementara itu, kasus COVID-19 aktif per 8 Maret berjumlah 422.892, lebih rendah dari hari sebelumnya. Artinya, kasus aktif terus menurun. Kemudian, untuk keterisian rumah sakit sejauh ini 27 persen dari kapasitas nasional.

Baca juga: Pemprov DKI Gelar Vaksinasi Booster Akhir Pekan di Dua Lokasi Ini, Bisa Langsung Datang

Secara nasional, 24 provinsi telah menunjukkan penurunan jumlah kasus konfirmasi. Hanya tinggal 10 provinsi lagi yang masih mengalami peningkatan kasus konfirmasi.

"Situasi global turut menentukan apakah fase akut pandemi ini sudah berakhir atau masih berlanjut. Di tingkat global, tren penurunan kasus konfirmasi baru dan juga kematian terus berlanjut. Untuk tingkat nasional, seperti kita ketahui tren penurunan kasus konfirmasi terus berlanjut yaitu turun 38,15% dibanding minggu sebelumnya," kata juru bicara Vaksinasi dr Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari sehatnegeriku. kemenkes.go.id, Kamis (10/3/2022).

Kemenkes mengatakan, tingginya angka kesembuhan pasien COVID-19, selain karena gejala Omicron yang rata-rata ringan mirip dengan flu, vaksinasi dosis lengkap turut berdampak pada percepatan kesembuhan pasien.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kemenkes, sekitar 80% masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi. Orang yang sudha divaksinasi lengkap, meskipun dia positif, potensi untuk menularkan ke orang lain lebih kecil karena ada proses netralisasi dari vaksin.

Vaksin booster terbukti efektif lindungi diri dari COVID-19

Kemenkes mengungkapkan bahwa pemberian dosis lengkap dan booster terbukti efektif melindungi tubuh dari risiko terburuk COVID-19. Oleh karena itu, pemerintah disarankan terus menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19.

Pemberian dosis lengkap atau vaksin booster diutamakan bagi kelompok rentan seperti lansia dan orang-orang yang memiliki penyakit bawaan.

Seluruh kepala daerah juga diminta untuk gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat segera melakukan vaksinasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X