Setiap individu pasti akan melakukan komunikasi satu sama lain. Topik yang dikomunikasikan pun beragam-ragam, mulai dari membahas soal pekerjaan atau bahkan bergosip bagi kaum hawa.
Selama ini, bergosip sering disebut sebagai aktivitas buruk. Tapi, ternyata sebuah penelitian mengatakan bahwa dengan gosip akan memberikan kehidupan sosial yang baik.
Dikutip dari Bright Side, Kamis (14/10), sekitar 14 persen dari komunikasi sehari-hari terdiri dari gosip. Saat kamu berbagi informasi satu sama lain, akan terasa bermanfaat dan membantu kamu membangun kepercayaan dengan orang lain.
Topik yang digosipkan juga menjadi pengaruh bagi perilaku seseorang di masa depan. Saat kita membandingkan kesan terhadap orang lain, itu bisa membantu kamu memahami perasaanmu dengan lebih baik dan juga menetapkan perilaku seperti apa yang bisa dan tidak bisa diterima.
Untuk mendapatkan fakta lebih lanjut mengenai bergosip, para peneliti melakukan penelitian dengan membuat gim online. Dalam gim itu, dibentuk kelompok yang berisi 6 orang dan akan memainkan permainan selama 10 putaran bersama.
Dalam setiap putaran, mereka diberi 100 poin dan mereka bisa menyimpan uang untuk diri mereka sendiri atau diinvestasikan sebagian ke dana kelompok. Jumlah tersebut lalu dikalikan dengan 1,5 dan dibagi rata di antara para pemain.
Peserta hanya bisa melihat apa yang dilakukan beberapa pemain lain. Di putaran ini, mereka diperbolehkan berbicara secara pribadi dengan anggota grup lainnya.
Para peserta itu hanya bergantung pada informasi yang dibagikan secara pribadi oleh anggota kelompok lain kepada mereka tentang apakah seseorang dalam kelompok itu memberi keuntungan atau tidak.
Informasi itu yang kemudian membantu mereka memutuskan apakah mereka ingin bermain bersama lagi.
Setelah dilakukan permainan, ditemukan hasil bahwa pemain yang berbicara satu sama lain merasa punya hubungan yang lebih kuat. Hal itu tentu membuktikan bahwa gosip sebenarnya adalah bagian penting dari kehidupan yang bisa berfungsi untuk membangun hubungan sosial.
